Lewat Sentuhan Modern, Pemprov Sumut Dorong Ulos Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO
2025-11-07 06:51:56
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong kain ulos,transport warisan budaya suku Batak, untuk memperoleh pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dunia dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Dunia (UNESCO).Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kahiyang Ayu berharap, ulos dapat terus dilestarikan, dikenakan, dan dibanggakan dalam berbagai kesempatan sebagai identitas budaya bangsa.“Ulos memiliki banyak motif dengan makna yang berbeda. Setiap motif mengandung pesan moral dan doa bagi penerima maupun pemakainya,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (5/11/2025).Hal tersebut Kahiyang sampaikan dalam Peringatan Hari Ulos Nasional Tahun 2025 di Anjungan Sumut, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (2/11/2025).Baca juga: Sehari Sebelum Bacakan Tuntutan, Rumah Hakim Kasus Korupsi Jalan Sumut di Medan Dilalap ApiDia menambahkan, kain ulos kini telah bertransformasi menjadi busana modern dan elegan sehingga berpotensi besar dipromosikan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.Dengan mengusung tema “Ulos Goes to UNESCO”, Peringatan Hari Ulos Nasional 2025 berlangsung pada 1–2 November.Kegiatan itu digelar meriah dengan berbagai kegiatan budaya, seperti Lomba Tor Tor, Lomba Fashion Show, Kirab Ulos 1.000 meter mengelilingi kawasan TMII, serta pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) tenun dan kuliner khas Sumut.Acara juga dimeriahkan parade karya enam desainer ternama, yaitu Irma Siregar, Hety Sinaga, Mina, Harni Harun, Arsita, dan Debi Moragabe, yang menampilkan kreasi busana berbahan ulos dengan sentuhan modern.Baca juga: Kejari Geledah Kantor Kemenag Deli Serdang Terkait Dana BOS, Kemenag Sumut: Kita Ikuti SajaKegiatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Pemprov Sumut dalam melestarikan sekaligus memperkenalkan ulos sebagai simbol kearifan lokal dan warisan budaya bangsa kepada dunia.