Sering Ditelepon Penagih Utang Pinjol, Direktur RSUD Tc Hillers Maumere Ingatkan Staf Bijak Kelola Keuangan
2025-11-07 07:01:48
SIKKA,fisheries - Direktur RSUD dr TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Clara Francis mengingatkan jajaran stafnya untuk bijak dalam mengelola keuangan pribadi.Hal ini disampaikan menyusul adanya sejumlah staf yang terlilit utang, termasuk pinjaman online."Kuncinya ada pada bagaimana kita me-manage keuangan pribadi masing-masing," ujar Clara di Maumere, Rabu (5/11/2025).Clara mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit kerap mendapat gangguan dari penagih utang yang menghubungi staf melalui telepon.Baca juga: Terlilit Utang Pinjol, Pemuda di Yogyakarta Gadaikan Kamera RentalHal tersebut sangat mengganggu operasional rumah sakit, terutama pada layanan call center."Dan ini bukan sekali dua kali, kalau sudah sekali telepon itu terus, sehari itu 20, 30 kali. Ini mengganggu sekali," keluhnya.Ia menuturkan, ada panggilan masuk dari penagih utang yang menghubungi nomor kontak darurat staf bahkan sampai ke call center rumah sakit. Pihaknya telah mengingatkan staf terkait hal ini.Clara menekankan bahwa kebutuhan hidup setiap individu memang berbeda-beda, namun ia selalu mengingatkan staf untuk memprioritaskan kebutuhan bukan keinginan.Ia mencontohkan, bagi staf yang telah berkeluarga, pendidikan anak adalah prioritas utama.Selain itu, kebutuhan sehari-hari di rumah dan transportasi untuk bekerja juga perlu diperhitungkan.Baca juga: Keluarga Siswa Terjerat Pinjol dan Judol di Kulon Progo Akan Dapat Modal Usaha"Jangan sampai yang kita pinjam itu lebih besar dari pendapatan kita," tegasnya.Clara juga menyoroti dampak buruk dari utang yang berlebihan, yang dapat mengganggu kinerja staf.Untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya biasanya melakukan pembicaraan dengan staf yang akan mengajukan pinjaman.Ia menanyakan tujuan pinjaman dan memberikan nasihat agar staf dapat menggunakan uang dengan bijak.Clara berharap, masalah utang piutang tidak lagi mengganggu kinerja staf dan operasional rumah sakit.