TOP

Kerugian Dampak Bencana di Salatiga Capai Rp 373 Juta, 15 Keluarga Mengungsi

2025-11-07 07:14:43
SALATIGA,fisheries - Bencana hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) siang menyebabkan kerugian mencapai sekitar Rp 373 juta.Selain itu, 15 keluarga dikabarkan mengungsi.Jika dirinci, kerugian tersebut meliputi kerusakan bangunan pada sekolah, rumah pribadi, dan perabotan yang mencapai Rp 272,3 juta.Kemudian pohon yang ditaksir sekitar Rp 81 juta, tembok makam Rp 1,7 juta, dan kerusakan kendaraan sekitar Rp 18 juta.Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar Miftahul Umami mengatakan, fasilitas umum yang mengalami kerusakan ada enam sekolah dasar, satu SMK, makam, dan satu puskesmas pembantu.Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Salatiga: 24 Rumah dan 7 Sekolah Rusak"Total laporan masuk ada 80 titik kejadian, dan hingga saat ini sudah tertangani 38 titik. Petugas ada dari BPBD, TNI-Polri, DLH, Dinas Sosial, DPU, PMI, relawan," katanya, Rabu (5/11/2025).Berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Kota Salatiga, sebanyak 15 KK mengungsi ke kerabat karena rumahnya mengalami kerusakan berat."Total ada 31 rumah yang tertimpa pohon, dengan 9 rumah rusak berat dan delapan rusak ringan," katanya."Sementara yang rusak karena atap terbawa angin ada 18 rumah dan tiga mobil rusak tertimpa atap rumah," imbuhnya.Dia kembali mengimbau masyarakat untuk selalu waspada karena ancaman cuaca ekstrem masih mengintai."Selalu waspada, jika ada hujan angin, segera cari tempat yang aman," ungkapnya.Baca juga: Hujan Setengah Jam di Salatiga Rusak Rumah Warga, Pohon Tumbang di Berbagai TempatSementara itu, Polres Salatiga telah menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Bhayangkara Mapolres Salatiga, Rabu (5/11/2025).Kapolres Salatiga AKBP Veronica mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan, sinergisitas, dan respons cepat antarinstansi dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.“Kesiapsiagaan bukan hanya tentang perlengkapan, tetapi juga kesiapan mental, koordinasi, dan keikhlasan untuk hadir cepat membantu masyarakat yang terdampak. Semua unsur harus bergerak cepat, tepat, dan terukur,” ujarnya.Baca juga: Empati Sejak Dini: Cerita Anak-anak Salatiga Lawan Perundungan Lewat Konferensi ‘Find The CodeDia memastikan seluruh personel siap siaga 24 jam untuk memberikan bantuan cepat dan terkoordinasi kepada masyarakat.“Kami ingin memastikan bahwa Polri bersama seluruh elemen terkait hadir memberikan perlindungan dan rasa aman bagi warga. Ketika bencana datang, masyarakat tidak boleh merasa sendiri, negara harus hadir,” imbuhnya.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/