Cerita Mencekam Ahmad Sahroni saat Rumahnya Dijarah hingga Jatuh dari Plafon
2025-11-07 06:53:27
JAKARTA,environment - Setelah lama tak muncul ke publik pascaperistiwa penjarahan rumahnya, anggota nonaktif DPR RI Ahmad Sahroni akhirnya kembali tampil dalam acara doa bersama di depan kediamannya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025) pagi.Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Sugeng, membenarkan kegiatan tersebut."Itu kemarin doa bersama," ucap Sugeng saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).Menurut Sugeng, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk ketua RT dan RW setempat, para ulama, habaib, serta warga sekitar.Dalam kegiatan itu, Sahroni untuk pertama kalinya menceritakan kembali detik-detik mencekam saat rumahnya dijarah massa beberapa waktu lalu.Baca juga: Ahmad Sahroni Bakal Bangun Rumah Lagi Usai DijarahDalam pengakuannya, Ahmad Sahroni mengungkap sempat bersembunyi di kamar mandi rumahnya sebelum akhirnya dipergoki warga yang melakukan penjarahan.Namun, warga tersebut tidak menyadari bahwa orang di dalam kamar mandi itu adalah dirinya."Ada tiga orang bapak ibu menghampiri di kamar mandi melihat saya dan bertanya sama saya, kebetulan muka saya kasih debu dan sebelumnya saya bersembunyi di atas plafon, plafonnya enggak kuat saya jatuh. Akhirnya, plafonnya saya hancurin sekalian, tapi pintu kamar mandinya saya buka," ungkap Sahroni.Baca juga: Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu MassaIa juga menjelaskan alasannya baru berani kembali ke publik setelah cukup lama menghilang.Sahroni mengaku sempat merasa dibenci banyak orang dan takut karena masih ada pihak-pihak yang mencari keberadaannya."Saya, alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak, saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga," tegasnya.Baca juga: 32 Barang Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni DikembalikanUsai doa bersama, Ahmad Sahroni turut memberikan sambutan di hadapan para tamu dan warga.Dalam sambutannya, ia menyampaikan niatnya untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat dijarah massa."Ya, menyampaikan mau bangun rumah dan cerita ketika rumahnya dijarah," jelas Sugeng.Baca juga: Jakarta Siaga Antisipasi Hujan Ekstrem hingga Februari 2026Dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Sahroni tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang saat berbicara di hadapan warga.