PKB Belum Tentukan Sikap soal OTT Gubernur Riau, Tunggu Keterangan KPK
2025-11-07 06:57:07
JAKARTA,gender - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengambil sikap resmi terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid.Wakil Ketua PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, partai memilih menunggu penjelasan resmi dari KPK, sebelum menentukan langkah lebih lanjut yang akan diambil.“Kita tunggu dulu keterangan resmi dari KPK, karena kasusnya kita belum dapat informasi. Kemarin baru dapat informasi dimintai keterangannya seperti apa," ujar Cucun saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (4/11/2025).Baca juga: Gubernur Riau Kader PKB Kena OTT KPK, Ini Respons Cak Imin"Setelah itu nanti kita akan melihat apakah keterangan dari KPK ini sudah mengarah pada keterlibatan pimpinan daerahnya. Karena pertama informasinya hanya dari kepala dinasnya saja,” imbuhnya.Cucun menegaskan, partainya belum bisa berspekulasi terkait status hukum Abdul Wahid, termasuk soal kemungkinan pemberian bantuan hukum.“Kita tunggu dulu. Statusnya kan belum tahu,” ujarnya.Terkait kemungkinan pemberian sanksi partai, Cucun mengatakan hal itu baru bisa dibicarakan setelah ada kepastian dari KPK mengenai dugaan keterlibatan Abdul Wahid.Baca juga: Puan soal Gubernur Riau Kena OTT KPK: Semua Kepala Daerah Harus Mawas Diri“Kita melihat dulu, berangkatnya dari keterangan yang akan disampaikan KPK seperti apa. Belum bisa mengambil langkah apa-apa,” ucap Cucun.Dia menambahkan, hingga saat ini kasus tersebut belum menjadi pembahasan internal di tubuh PKB.“Belum, belum,” kata Cucun singkat.Diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Selasa (4/11/2025), usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (3/11/2025).Pantauan Kompas.com, mereka tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.35 WIB. Ada tiga orang yang datang lebih dulu.Baca juga: Cak Imin Buka Suara usai Kader PKB Gubernur Riau Kena OTT KPKAbdul Wahid terlihat membawa tas jinjing dan mengenakan kaus putih.Dia tiba sambil menutup wajahnya menggunakan masker putih.Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, ada sembilan orang yang akan dibawa ke Jakarta hari ini yang dibagi menjadi dua kloter, yaitu pagi dan siang.