TOP

Pembangunan Tahap I Rampung, Kapasitas Stasiun Tanah Abang Meningkat Jadi 380.000 Penumpang Per hari

2025-11-07 06:58:24
JAKARTA,youth - Pembangunan Stasiun Tanah Abang Tahap I telah rampung. Hal ini ditandai dengan peresmian Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (4/11/2025).Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Stasiun Tanah Abang Baru telah beroperasi sejak Juni 2025 dan melayani empat lintas utama KRL yaitu Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri-Tangerang, dan Manggarai-Bogor-Cikarang (termasuk Bekasi).Saat ini stasiun tersebut melayani lebih dari 210.000 penumpang naik-turun dan transit per hari, atau sekitar 63 juta penumpang selama Januari-Oktober 2025 setara dengan 22 persen dari total penumpang KRL Jabodetabek.Baca juga: Penjual Dimsum di Tanah Abang Curhat ke Prabowo Belum Pernah Dapat BansosDengan diselesaikannya pembangunan Stasiun Tanah Abang Tahap I, maka kapasitas stasiun turut meningkat."Kapasitas penumpang Stasiun Tanah Abang Baru ini adalah semuanya total sekitar dari semula 141.000 menjadi 380.000 penumpang," ujarnya saat acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa.Nilai proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Tahap I mencapai Rp 380,93 miliar. Stasiun ini dibangun dengan luas bangunan 23.000 meter persegi di atas lahan 31.743 meter persegi.Fasilitas yang disediakan di Stasiun Tanah Abang Baru ini mencakup 4 peron dan 6 jalur yang mampu melayani kereta api dengan rangkaian 12 gerbong.Dudy bilang, setiap gerbong kereta memiliki kapasitas penumpang sekitar 300 orang saat kondisi puncak."Jadi kalau Bapak bisa bayangkan 300 itu seperti dengan dua pesawat Boeing 737. Jadi dalam memberangkatkan satu rangkaian itu kurang lebih sekitar 20 pesawat Boeing 737," ungkapnya.Baca juga: Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan Prabowo, Pembangunannya Habiskan Anggaran Rp 380 MiliarSementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Bobby Rasyidin menambahkan, peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang akan berdampak langsung terhadap mobilitas dan perekonomian masyarakat."Stasiun ini menjadi salah satu simpul utama konektivitas KRL Jabodetabek yang memperkuat pertumbuhan ekonomi perkotaan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan transportasi publik," kata Bobby dalama keterangan tertulis, Selasa.