TOP

Perut Bengkak dan Kesulitan Napas, Warga Pedalaman Mamuju Harus Ditandu 17 Km untuk Sampai Puskesmas

2025-11-07 07:07:29
MAJENE,forest – Seorang warga pedalaman di Desa Bela, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang mengalami perut membengkak dan kesulitan bernapas terpaksa ditandu sejauh 17 kilometer untuk sampai ke puskesmas terdekat.Pasien bernama Amiluddin alias Papa' Ku'ni (54) ditandu warga secara bergantian selama lebih dari 5 jam menuju Puskesmas Tapalang.Warga harus menembus jalur terjal, licin, dan menyeberangi sungai yang rawan meluap saat hujan.Baca juga: Ibu Hamil di Cianjur Ditandu Warga Lewati Jalan Rusak demi MelahirkanKeluarga pasien, Adi Wijaya, menjelaskan Amiluddin awalnya hanya mengeluh sakit perut.Namun, perutnya terus membengkak hingga membuatnya sesak dan kesulitan bernapas, sehingga keluarga memutuskan membawanya ke fasilitas medis.Adi mengatakan penjemputan dimulai pukul 07.00 WITA dan tiba di puskesmas sekitar pukul 12.00 WITA karena akses jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan.“Keluarga meninggalkan kampung halaman sekitar pukul 7.00 WITA, dan baru sampai sekitar pukul 12 lewat. Untuk sampai ke puskesmas warga harus berjalan kaki sambil menandu pasien secara bergantian sambil menerabas pegunungan terjal sungai yang arusnya deras,” kata Adi Wijaya, Rabu (5/11/2025).Sesampainya di puskesmas, Amiluddin dirujuk ke Rumah Sakit Regional Sulbar karena fasilitas puskesmas tidak memadai untuk menangani kondisinya.Adi berharap pemerintah memperbaiki akses jalan agar kendaraan, terutama roda empat, bisa mencapai Desa Bela dan Kopeang, sehingga kejadian serupa tidak terulang.