Prabowo ke Dirut KAI soal Penambahan Gerbong Kereta: Kita Kasih 1 tahun, Ini Rakyat Saksinya
2025-11-07 06:52:12
JAKARTA,theater - Presiden Prabowo Subianto menantang Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero) Bobby Rasyidin untuk bisa menyelesaikan proyek perluasan kapasitas kereta api termasuk penambahan gerbong kereta rel listrik (KRL) commuter line, dalam waktu satu tahun.Tantangan itu dilontarkan Prabowo dalam pidatonya saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025)."Bisa berapa bulan, Dirut KAI? Berapa? Ini didengar loh. Enam bulan? Sudah lah kita kasih, saya (kasih) 1 tahun. Nanti dia stres tidak bisa tidur ya kan? Kalau kau bisa enam bulan, oke. Tapi satu tahun harus. Ini rakyat yang saksi ya?” ujar Prabowo."Jadi nanti ada tambahan 30 rangkaian baru. Saya tadi coba, bersih, nyaman, AC,” kata Kepala Negara melanjutkan.Baca juga: Prabowo Tanggung Jawab soal Whoosh: PT KAI dan Semuanya Tak Usah KhawatirSebelumnya, Prabowo menyebut bahwa dirinya menyetujui pemberian dana hingga Rp 5 triliun untuk perluasan kapasitas kereta api yang termasuk pengadaan gerbong tersebut.Kepala Negara menjelaskan, Dirut PT KAI mengajukan dana hingga Rp 4,8 triliun. Sebab, satu rangkaian kereta membutuhkan dana hingga 9 juta dollar Amerika Serikat (AS)."Bahkan beliau mengajukan Rp 4,8 triliun, saya setujui. Tidak, tidak Rp 4,8 triliun, Rp 5 triliun saya setujui. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat demi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan," ujar Prabowo.Prabowo menegaskan, kereta api di Indonesia perlu diperbesar. Oleh karena itu, dia segara mengalokasikan dana tersebut demi keamanan dan kenyaman masyarakat saat menaiki kereta."Satu rangkaian butuh uang 9 juta dollar (AS). Benar? Beliau ajukan totalnya Rp 4,8 triliun. Ya? Saya setujui bahkan akan saya alokasikan," kata Prabowo.Baca juga: Interaksi Hangat Prabowo dengan Warga dari Stasiun Manggarai, Naik Commuter Line ke Stasiun Tanah Abang BaruDiketahui, PT KAI (Persero) sudah memesan 12 train set kepada INKA dan sebanyak 11 train set kepada China.Dari 11 train set itu, 8 di antaranya sudah beroperasi secara penuh. Sementara itu, 3 lainnya tengah melalui technical qualification dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin mengatakan, bulan ini KAI akan mengoperasikan 3 train set tambahan sehingga jumlahnya mencapai 11 train set yang beroperasi hingga akhir tahun 2025."Nah, sementara dengan INKA kita sudah terima 4 train set dari INKA, which is sekarang sedang kita lakukan uji teknisnya. Target dengan kereta INKA sampai dengan pertengahan tahun depan sudah akan beroperasi 12 (train set)," ujar Bobby usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 3 November 2025.Baca juga: Prabowo Naik KRL: Saya Sering ke Luar Negeri, Kereta Kita Tidak Kalah