Pedagang Ikan di Samarinda Keluhkan Maraknya Uang Palsu, Uang Luntur saat Terkena Air
2025-11-07 07:07:25
SAMARINDA,ASEAN – Peredaran uang palsu di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kembali meresahkan pedagang kecil.Para pedagang di kawasan Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, mengaku beberapa kali menjadi korban.Ahmed (63), pedagang ikan, mengatakan dirinya dan para karyawannya sudah beberapa kali menemukan uang palsu dari hasil transaksi.Modus pelaku antara lain berpura-pura membeli ikan dalam jumlah kecil menggunakan pecahan Rp 100.000 palsu, hingga menukar uang dengan alasan meminta kembalian.“Pernah waktu itu tangan saya basah habis pegang ikan, uangnya malah luntur kena air. Ternyata palsu,” ujar Ahmed kepada Kompas.com, Rabu (5/11/2025).Baca juga: Jadi Perantara Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Nenek di Gowa Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara“Bahkan ada juga yang pura-pura beli ikan kemarin, terus datang lagi minta kembalian hari ini. Katanya karyawan saya lupa kasih kembalian. Untung ketahuan waktu saya tanya mana ikannya, dia malah tunjuk ikan yang kemarin enggak saya jual sama sekali,” tambahnya.Kejadian serupa dialami Adrik (32), pedagang ikan lainnya. Ia mengaku kesulitan memeriksa setiap uang karena suasana pasar ramai.“Namanya ibu-ibu belanja ikan, pengennya cepat. Kadang saya enggak sempat ngecek satu-satu uangnya. Biasanya kalau robek kelihatan, tapi kalau palsu kadang luput,” ujarnya.“Sudah beberapa kali juga ketemu uang palsu, ada yang Rp 20.000, Rp 50.000, bahkan Rp 100.000. Biasanya pelakunya pakai masker dan datang saat pasar ramai,” katanya.Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.Ia mengingatkan agar warga tidak mudah tergiur tawaran pertukaran uang dalam jumlah besar atau transaksi mencurigakan, baik langsung maupun melalui aplikasi daring.“Masyarakat harus lebih tanggap dan waspada. Gunakan cara sederhana yang sering disampaikan, yaitu diraba, dilihat, dan diterawang,” ujar Heri.Baca juga: Pengedar Uang Palsu Ditangkap di Bangka Barat, Cetak Sendiri Gunakan Printer“Kalau menemukan adanya indikasi peredaran uang palsu atau ada yang menawarkan pertukaran uang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian. Kami akan tindaklanjuti dan proses sesuai hukum,” tegasnya.Polisi juga mengingatkan masyarakat lebih jeli memeriksa uang, terutama dari segi warna, tekstur, dan permukaan kertas.“Jangan asal menerima uang, apalagi kalau jumlahnya besar dan situasinya tergesa-gesa,” kata Heri.