TOP

Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan Prabowo, Pembangunannya Habiskan Anggaran Rp 380 Miliar

2025-11-07 07:14:44
JAKARTA,tournament - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (4/11/2025) siang.Peresmian dilakukan setelah Presiden Prabowo mencoba menaiki armada KRL Jabodetabek baru dari Stasiun Manggaran ke Stasiun Tanah Abang Baru."Bismillah pada saat siang hari ini 4 November 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Indonesia meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru," ujar Prabowo saat acara peresmian.Baca juga: Warga Asyik Selfie Saat Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang BaruAcara peresmian turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Bobby Rasyidin, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, meski baru diresmikan hari ini, Stasiun Tanah Abang Baru telah dioperasikan bertahap sejak Juni 2025 untuk melayani KRL Jabodetabek tujuan Stasiun Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri Tangerang, Manggarai, Bogor, dan Cikarang.Pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru menambah kapasitas penumpang Stasiun Tanah Abang dari semula hanya bisa menampung 141.000 penumpang menjadi 380.000 penumpang."Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun terbesar dengan intensitas tertinggi di Jabodetabek. Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru ini diharapkan menjadi titik awal transformasi Kereta Api dalam melayani publik," ucapnya.Dudy mengungkapkan, Stasiun Tanah Abang Baru dibangun di area seluas 19.000 meter persegi di atas lahan seluas 31.174 meter persegi. Adapun pembangunannya telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 380 miliar."Nilai proyek kurang lebih sekitar Rp 380 miliar," kata Dudy.Baca juga: Momen Prabowo Naik KRL: Tap Kartu, Sapa Anker, Lalu ke Stasiun Tanah Abang BaruStasiun Tanah Abang Baru memiliki 4 peron dan 6 jalur lintasan kereta api. Setiap peronnya dapat melayan satu rangkaan kereta api dengan 12 gerbong kereta.Kemudian setiap gerbong kereta memiliki kapasotas 300 penumpang dalam kondisi ramai. Kapasitas ini,kata Dudy setara dengan kapasitas 20 pesawat Boeing 737."Jadi kalau Bapak bisa bayangkan 300 itu seperti dengan dua pesawat Boeing 737. Jadi dalam memberangkatkan satu rangkaian itu kurang lebih sekitar 20 pesawat Boeing 733," ungkapnya.Sebagai informasi, dalam membangun stasiun ini Kemenhub melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KAI.Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur dan fasilitas operasi kereta api.Sementara PT KAI akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/