Prada Lucky Dianiaya dan Dipaksa Mengaku LGBT oleh Atasan, Sang Ibu Minta Pelaku Dihukum Berat
2025-11-07 07:09:22
KUPANG,crisis - Fakta dalam kasus kematian Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo mulai terkuak dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (27/10/2025) dan Selasa (28/10/2025).Dalam sidang yang digelar pada Selasa yang berlangsung dari pagi hingga malam ini, 17 orang dihadirkan sebagai terdakwa dan empat orang sebagai saksi. Para terdakwa merupakan senior Prada Lucky, sedangkan empat saksi, yakni dua orang rekan Lucky, ayah, serta ibu Lucky.Baca juga: Di Hadapan Hakim Pengadilan Militer, Ayah Prada Lucky Mengaku Ditipu Salah Satu PelakuSidang dipimpin oleh Mayor Chk Subiyatno selaku Hakim Ketua, dengan dua hakim anggota Kapten Chk Denis Carol Napitupulu dan Kapten Chk Zainal Arifin Anang Yulianto.Sementara itu, Oditur Militer adalah Letkol Chk Yusdiharto.Saat membacakan dakwaan, Oditur Militer Letkol Chk Yusdiharto beberapa kali menyebut para terdakwa menganiaya Lucky dan memaksanya mengaku LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).Lucky dituding LGBT dengan beberapa orang temannya dan warga sipil.Hal itu juga disampaikan teman satu letting Lucky, Prada Richard.Ia mengaku dipaksa oleh atasannya, Letda Inf Made Juni Arta Dana, untuk mengaku melakukan hubungan sesama jenis bersama Prada Lucky.Richard mengaku kejadian itu terjadi pada 28 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 Wita.Baca juga: Sidang Kasus Kematian Prada Lucky, Ibunda Korban: Mereka Hilangkan Nyawa Anak Saya Secara BiadabSaat itu, Richard dibawa ke ruang staf intel oleh Pratu Imanuel Nimrot Laubora, tempat Letda Made Juni sudah menunggu.Richard mengaku dipaksa untuk mengakui LGBT. Ia sempat menolak mengakuinya, tetapi karena terus-menerus dipukul, dia terpaksa berbohong."Saya ditanya berapa kali LGBT tapi saya terpaksa berbohong supaya tidak dipukuli lagi," kata Richard di persidangan, Selasa (28/10/2025).Richard mengaku dicambuk sebanyak lima sampai enam kali. Perlakuan yang sama juga dialami Prada Lucky.Terdakwa lainnya juga ikut menganiaya Prada Lucky.