Rektor UNM Karta Jayadi Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan Seksual, Farida Pattinggi Jadi Pengganti
2025-11-07 06:49:32
- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi dinonaktifkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi,photographer Sains, dan Teknologi (Mendikti saintek) terkait dugaan pelecehan seksual.Karta Jayadi saat ini sedang menghadapi proses disiplin ASN (Aparatur Sipil Negara)."Keputusan ini diambil oleh Menteridiktisaintek, sehubungan dengan keputusan penonaktifan Rektor UNM yang saat ini sedang menghadapi proses disiplin ASN," kata Kabid Humas Kantor Sekretariat Universitas Hasanuddin Makassar, Ishaq dalam keterangan resminya, dilansir Kompas.com, Selasa (4/11/2025).Karta Jayadi dilaporkan oleh seorang dosen berinisial QD (51) ke Polda Sulsel (Sulawesi Selatan) atas kasus pelecehan seksual beberapa bulan lalu.Baca juga: Elisabeth Rukmini Dikukuhkan Jadi Guru Besar dan Rektor UPJ, Bahas Sains dan AI dalam Orasi IlmiahJajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan memproses laporan tersebut."Untuk laporannya sudah kami terima kemarin di Subdit V Tipidsiber Ditreskrimsus. Kemudian sudah kami komunikasikan juga dengan pihak terlapor (Prof Karta Jayadi)," ujar Kasubdit 5 Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Bayu Wicaksono beberapa waktu lalu, dikutip dari Antara.Mendikti saintek menunjuk Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas Prof Dr Farida Patittingi sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM).Ishaq mengucapkan selamat dan memberikan dukungan kepada Prof Farida agar menjalankan amanah dengan sebaik mungkin."Kami mengucapkan dukungan dan selamat kepada Prof Farida, kiranya dapat melaksanakan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab," katanya.Prof Farida juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Unhas.Baca juga: Kasus Bullying Timothy, Praktisi Desak Rektor Minta Maaf: Pelajaran bagi Semua KampusDOK. BRANDOLF D Universitas Negeri Makassar.Guru Besar Fakultas Hukum Unhas ini mengungkapkan bahwa jabatan sebagai Plh Rektor UNM Makassar bukanlah hal yang mudah.Dengan pengalamannya, Prof Farida yakin dapat melaksanakan perintah langsung dari Kemendikti saintek"Alhamdulillah, tentu terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Tugas ini berat, tapi insyaallah dengan kerja sama seluruh pihak di UNM, kita bisa menjalankannya dengan baik," ujar Prof Farida.Langkah pertama yang akan diambilnya dengan tugas baru ini adalah fokus memulihkan situasi kampus UNM.Baca juga: Rektor UI Memiliki Pengaruh Majukan Dunia Insinyur dan Pendidikan Tinggi"Kami akan melakukan langkah-langkah konsolidasi internal, memastikan suasana kampus tetap nyaman dan kondusif bagi seluruh sivitas akademika," jelasnya seperti dilansir Kompas.com