Cerita Sondos, Warga Palestina Lulus S2 Cumlaude di Kampus Muhammadiyah

- Jauh dari keluarga,diplomacy bukan berarti halangan menuntaskan kuliah. Apalagi saat tanah air tercinta, sedang dalam kondisi siaga.Seperti cerita Sondos Jehad Shnewra asal Palestina, yang memutuskan kuliah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.Sondos baru saja lulus S2 dengan gelar cumlaude. Walau jauh dari keluarga, Ia merasa selama belajar di UM Surabaya tidak hanya sebagai kampus pendidikan, tapi juga rumah kedua untuk membangun keluarga, saudara, dan sahabat lintas negara."Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua bagi saya, tempat saya menemukan keluarga, persahabatan lintas bangsa, serta nilai-nilai kemanusiaan dan Islam yang hidup dalam keseharian,” ujarnya, dilansir dari laman UM Surabaya, Rabu (29/10/2025).Baca juga: Kisah Elysabeth Guru di Papua, Sebagian Gajinya buat Beli Sarapan SiswaSondos datang ke Indonesia melalui program beasiswa Lazismu Jawa Timur, yang membuka jalan baginya untuk melanjutkan studi S2 di bidang yang dicita-citakan.Sondos memulai kuliah pada tahun 2023 dan ia sendiri sempat bercerita pengalaman semasa kecil.Shutterstock Ilustrasi perguruan tinggi. jenis-jenis perguruan tinggi.Sebagai anak yang tumbuh dan besar di Gaza, ia punya trauma yang mendalam. Saya melihat kematian perempuan dan anak-anak kecil.Ia dulu menempuh pendidikan di Department of Islamic Studies, Al Azhar University, Gaza, Palestina.Dia menyampaikan, keputusan menempuh pendidikan di Indonesia didukung penuh oleh orang tuanya.Karena Indonesia dikenal sebagai negara yang aman dan selalu menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.Dua tahun terakhir menjadi masa yang tidak mudah bagi Sondos. Saat dirinya berjuang menyelesaikan tugas akhir di Surabaya, keluarganya harus bertahan di tengah perang yang terus berkecamuk di Gaza.Baca juga: Sosok Theodore, Usia 7 Tahun Punya IQ 154 dan Ikut Kuliah Kelas Kimia di NTUMeski begitu, ia mengaku selalu mendapat kekuatan dari doa teman-teman dan dosennya di kampus.