Strategi Ini Bisa Bikin Ekonomi Syariah Indonesia Nomor 1 di Dunia

SURABAYA,biotech - Indonesia punya potensi yang besar untuk menjadi negara dengan ekonomi syariah terbesar di dunia. Namun demikian, hal tersebut akan sulit dicapai tanpa adanya perencanaan yang matang dan terukur dari seluruh pemangku kepentingan.Berdasarkan laporan bertajuk State of the Global Islamic Economy Report, ekonomi syariah Indonesia menempati peringkat ketiga, bersaing dengan Arab Saudi dan Malaysia sebagai tiga ekonomi syariah terbesar di dunia. Baca juga: Cetak Rekor, OJK Sebut Aset Perbankan Syariah Tembus Rp 1.000 TriliunDOK JMFW Deretan karya busana muslim dari sejumlah desainer dan brand fesyen ternama ditampilkan di atas runway Embracing Jakarta Muslim Fashion di Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, (18/11/2021).Sektor modest fashion atau busana muslim Indonesia sudah menjadi nomor satu di dunia. Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan pariwisata ramah muslimnya.Sektor keuangan syariah tidak cukup hanya hadir secara kuantitas, tetapi juga didorong untuk tumbuh dalam kualitas, kedalaman instrumen, dan keunikannya. Ekonom sekaligus Ketua Center of Sharia Economics Development of Institute for Development of Economics and Finance (CSED INDEF Nur Hidayah menjelaskan, ada tiga langkah strategis yang perlu dilakukan agar Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi syariah terbesar di dunia.Baca juga: OJK Beberkan Kisi-kisi Profil Calon Bank Umum Syariah Baru, Simak Bocorannya"Pertama, memperkuat integrasi ekosistem halal dan keuangan syariah. Artinya, pembiayaan syariah harus diarahkan ke sektor riil halal agar nilai tambah ekonominya nyata," kata dia kepada Kompas.com.Selain itu, Indonesia juga perlu melakukan akselerasi digitalisasi keuangan syariah. Platform digital memungkinkan inklusi keuangan yang lebih luas, terutama bagi UMKM dan generasi muda.