TOP

Pengusaha Dorong Pemerintah Percepat Belanja dan Perkuat Daya Beli di Kuartal IV 2025

2025-11-07 07:11:23
JAKARTA,internet - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menilai pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 yang diperkirakan berada di kisaran 5 persen sudah sesuai dengan ekspektasi pelaku usaha.Ia menekankan perlunya dorongan tambahan di kuartal IV agar target pertumbuhan tahunan 5,2 persen bisa tercapai.“Kalau Pak Purbaya mau 5,2 persen untuk setahun penuh, berarti kuartal IV harus tumbuh sekitar 5,8 persen. Jadi kuncinya memang di kuartal IV yang mesti digenjot,” kata Shinta usai acara Economic Outlook di Jakarta, Rabu (5/11/2025).Baca juga: BPS: Pengeluaran Riil Per Kapita Warga RI Capai Rp 12,8 Juta Per Tahun Menurut Shinta, sejumlah stimulus yang telah diumumkan pemerintah bisa membantu menjaga momentum pertumbuhan. Ia menilai insentif bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan percepatan belanja pemerintah bisa menjadi pendorong tambahan.“Karena pada akhirnya yang paling penting adalah menjaga daya beli masyarakat. Jadi, perlu ada dukungan di sisi itu,” ujarnya.Shinta juga menegaskan pentingnya menjaga investasi tetap berjalan hingga akhir tahun. Ia menilai peningkatan belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga perlu seimbang dengan dorongan pada sektor investasi.Selain pertumbuhan ekonomi, Shinta menilai penciptaan lapangan kerja formal masih menjadi pekerjaan besar. Ia menyoroti dominasi sektor informal yang mencapai sekitar 60 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.“Kita harus mendorong revitalisasi industri padat karya. Jangan hanya mengandalkan sektor jasa dan padat modal, karena lapangan kerja formal masih perlu diperkuat,” katanya.Baca juga: Kenapa Daya Beli Masyarakat Penting untuk Perekonomian Indonesia? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi nasional tumbuh 5,04 persen secara tahunan pada kuartal III-2025. Pertumbuhan ini didorong oleh ekspor dan konsumsi domestik.Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menyebut perekonomian tumbuh 1,43 persen secara kuartalan dibanding kuartal II-2025. Secara kumulatif, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen sepanjang Januari hingga September 2025 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/