TOP

Menteri PPPA Dukung Pembatasan Medsos dan Gadget untuk Anak

2025-11-07 06:54:25
JAKARTA,politics - Pemerintah sedang mengkaji langkah pembatasan penggunaan media sosial bagi anak-anak.Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan, Indonesia akan menempuh kebijakan serupa dengan sejumlah negara besar yang lebih dulu membatasi akses digital untuk anak di bawah umur."Mudah-mudahan kita bisa mengupayakan pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak. Di beberapa negara besar sudah melakukan itu, kami sedang proses menuju itu untuk membatasi penggunaan gadget (gawai) bagi anak-anak karena memang dampaknya sangat luar biasa," kata Arifah, ditemui di sela acara Focus Group Discussion (FGD) Bareskrim Polri bertema “Sinergi Antar Lembaga untuk Terlindunginya Hak-hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum”, Selasa (4/11/2025).Baca juga: Menkomdigi Ajak Orangtua Lindungi Anak dari Ancaman Dunia Digital Lewat Microsite PP TunasMenurutnya, langkah ini menjadi penting menyusul maraknya kasus anak yang terjerumus dalam aksi kerusuhan, kekerasan, hingga kejahatan daring akibat paparan media sosial.Arifah menjelaskan, pemerintah sudah memiliki sejumlah regulasi untuk memperkuat perlindungan anak di ruang digital.Antara lain, Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP Tunas) yang diinisiasi Komisi Digital (Komdigi), serta Peraturan Presiden (Perpres) Peta Jalan Perlindungan Anak di Ranah Daring.“PP Tunas mengatur provider yang menyediakan pesan-pesan konten itu untuk tidak memberikan hal-hal yang tidak tepat untuk usia anak," ujarnya.Baca juga: Mendagri Dukung PP Tunas, Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak di Dunia Digital Meski demikian, Arifah mengingatkan bahwa media digital juga memiliki sisi positif jika digunakan dengan benar.Karena itu, selain pembatasan, pemerintah juga mendorong edukasi literasi digital bagi anak dan orang tua."Satu sisi, ini sangat penting untuk mencari wawasan pengetahuan dan sebagainya. Tapi kalau kita tidak bisa menggunakan secara bijak, anak-anak kita bisa mendapatkan hal-hal negatif," kata dia.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/