Supermoon Emas Hiasi Langit Malam Ini, Bisa Dilihat dari Indonesia?
2025-11-07 06:59:43
– Langit Indonesia malam ini,economy Rabu (5/11/2025), akan menampilkan pemandangan langka sekaligus menakjubkan: Supermoon Emas, atau dikenal juga dengan sebutan Beaver Moon.Fenomena langit ini menjadi purnama terbesar sekaligus terdekat dengan Bumi sepanjang tahun 2025.Meski memukau secara visual, Supermoon kali ini juga membawa dampak nyata bagi Bumi, terutama potensi banjir rob di sejumlah kawasan pesisir.Lantas, apa sebenarnya Supermoon 5 November ini, bagaimana cara terbaik untuk melihatnya, dan daerah mana saja yang perlu waspada?1. Apa Itu Supermoon? (Purnama Perigean Terbesar 2025)Supermoon merupakan istilah populer untuk menggambarkan Bulan purnama yang terjadi ketika Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi, atau disebut Perigee.Astronom Amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, menjelaskan bahwa istilah ini sebenarnya bukan istilah ilmiah resmi.Baca juga: Malam Ini, Supermoon Emas 5 November Terbesar 2025: Waktu Terbaik, Cara Foto HP, dan Peringatan BMKG“Supermoon itu istilah astrologi. Dalam astronomi tidak ada padanan katanya karena memang dianggap tidak memiliki nilai ilmiah spesifik. Tapi untuk kepentingan populer, kata itu sering dipadankan dengan Bulan Purnama Perigean atau Purnama Perigean saja,” ujar Marufin kepada Kompas.com, Selasa (4/11/2025).Supermoon 5 November ini disebut sebagai yang terdekat dan terbesar sepanjang tahun, karena jarak Perigee Bulan kali ini adalah yang paling kecil pada 2025, yakni 356.800 kilometer, yang dicapai pada 6 November 2025 pukul 05.30 WIB.Puncak purnama sendiri terjadi 5 November 2025 pukul 20.20 WIB, dengan ukuran tampak Bulan sekitar 0°34', sedikit lebih besar dari purnama biasa (0°30').Marufin menambahkan, Supermoon kali ini lebih dekat daripada Harvest Moon bulan lalu (359.800 km), dan bahkan sedikit lebih dekat dibandingkan Cold Moon Desember mendatang (356.900 km).Seluruh wilayah Indonesia berkesempatan menyaksikan Supermoon malam ini, asalkan langit tidak tertutup awan.Waktu terbaik untuk melihat: saat Bulan baru terbit di ufuk timur, sekitar pukul 17.30–18.00 WIB (sekitar 15 menit sebelum Matahari terbenam).Baca juga: Bulan Purnama 5 November Disebut Supermoon Emas, Apakah Warnanya Keemasan?Meski puncak iluminasi terjadi pada 20.20 WIB, ukuran Bulan akan terlihat paling besar dan berwarna keemasan saat terbit.“Dalam setiap fenomena terbit atau terbenamnya benda langit, akan terjadi efek pembesaran yang disebabkan oleh refraksi atmosfer. Jadi ya, betul saat terbitnya Bulan kita bisa melihat ukuran-tampak Bulan seolah-olah lebih besar,” jelas Marufin.