TOP

Pramono Pertimbangkan Tarif Baru Transjakarta Antara Rp 5.000-Rp 7.000

2025-11-07 06:56:03
JAKARTA,heritage - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji tarif baru untuk layanan bus Transjakarta berdasarkan usulan masyarakat. Ia menegaskan, keputusan mengenai tarif baru ini tidak akan diambil secara tergesa-gesa.Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memutuskan setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat dan keberlanjutan operasional Transjakarta.“Saya juga mendengar rata-rata mereka mengusulkan, di media saya itu antara Rp 5.000 sampai Rp 7.000, rata-rata. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025).Baca juga: Suara-suara Pengguna Setia Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta...Menurut Pramono, meskipun tarif Rp 3.500 per penumpang saat ini masih berlaku, beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI cukup besar.Kondisi ini kian terasa berat mengingat Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas hingga Rp 15 triliun.“Kami sedang memfinalkan untuk itu. Sebenarnya di tarif yang lama pun kami sudah memsubsidi per tiket Rp 9.700. Kan terlalu berat kalau terus-menerus seperti itu, apalagi DBH-nya dipotong,” kata dia.Kendati akan ada penyesuaian tarif, Pramono menegaskan kebijakan ini tidak akan membebani 15 golongan masyarakat, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI-Polri, pelajar, hingga lanjut usia (lansia).Pramono memastikan 15 golongan masyarakat tersebut tetap mendapatkan fasilitas Transjakarta secara gratis.Baca juga: Tarif Transjakarta yang Akhirnya Naik Usai 20 Tahun Bertahan“Maka untuk itu kami akan melakukan penyesualan tetapi tidak memberatkan kepada 15 golongan. Karena 15 golongannya kan tetap gratis. Sehingga mereka tetap kita proteksi,” kata Pramono.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/