TOP

Sulawesi Jadi Jawara Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III-2025, Disusul Pulau Jawa

2025-11-07 07:12:37
JAKARTA,soil - Kinerja ekonomi Indonesia di kuartal III-2025 menunjukkan peta kekuatan baru. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap, Sulawesi menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi atau mencapai 5,84 persen, melampaui rata-rata pertumbuhan nasional, yakni 5,04 persen. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, mengatakan secara spasial seluruh wilayah Indonesia mengalami pertumbuhan positif. Namun, wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni 5,84 persen, disusul Jawa sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah tersebut, yaitu Jawa dan Sulawesi, ditopang oleh kegiatan industri pengolahan. “Ekonomi wilayah Jawa dan Sulawesi tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Wilayah Jawa tumbuh sebesar 5,17 persen, kemudian wilayah Sulawesi tumbuh sebesar 5,84 persen.” ujar Edy saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/11/2025). Baca juga: Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sepanjang 2025 Capai 5,2 Persen Pertumbuhan ekonomi di Jawa ditopang oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi. Sementara itu, kinerja kuat Sulawesi terutama digerakkan oleh industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Aktivitas industri logam dan pengolahan mineral menjadi pendorong utama lonjakan ekonomi di wilayah tersebut. Secara kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, wilayah Jawa masih menjadi penopang utama dengan sumbangan 56,68 persen, diikuti oleh Sumatera sebesar 22,42 persen. “Kontribusi wilayah Jawa terhadap PDB triwulan III tahun 2025 sebesar 56,68 persen, diikuti wilayah Sumatera yang memberikan kontribusi sebesar 22,42 persen,” paparnya. Baca juga: Pemerintah Geser Arah Pertumbuhan Ekonomi ke Investasi, Danantara Jadi Motor Selanjutnya, berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi menurut wilayah, sumber pertumbuhan utama Jawa berasal dari industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi dengan DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar di wilayah ini melalui andil pertumbuhan 1,38 persen. Untuk Sumatera sumber pertumbuhan dari sektor pertanian, industri pengolahan dan perdagangan. Provinsi yang memberikan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Sumatera adalah Sumatra Utara dengan andil pertumbuhan 1,06 persen. Untuk Bali dan Nusa Tenggara, pertumbuhan didorong oleh sektor akomodasi, makan minum, dan perdagangan, dengan Provinsi Bali mencatat andil pertumbuhan 2,77 persen.Baca juga: Kemenkeu Siapkan Strategi Belanja Dini APBN 2026 untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sementara Kalimantan mengandalkan pertumbuhan dari industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian, dan di wilayah Maluku dan Papua, pertumbuhan tertinggi disumbang oleh Maluku Utara dengan andil 5,70 persen.Berikut ringkasan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III-2025.Ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 tumbuh sebesar 5,04 persen secara year-on-year. Kemudian dari sisi produksi, penyumbang utama pertumbuhan ekonomi di adalah industri pengolahan, kemudian perdagangan, kemudian informasi dan komunikasi, serta pertanian. Hal ini sejalan dengan peningkatan permintaan domestik dan permintaan dari luar negeri. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi kuartal III didorong oleh komponen ekspor PMTB dan konsumsi rumah tangga. Hal ini tercermin dari peningkatan nilai dan volume ekspor barang non-migas dan ekspor jasa, kemudian realisasi investasi di BKPM, serta pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih terjaga. Sulawesi merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada periode tersebut.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/