Airlangga Respons Ekonomi Tumbuh Melambat di Kuartal III: Bisa Bertahan di 5 Persen Itu Baik
2025-11-07 06:54:26
JAKARTA,software - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 sebesar 5,04 persen, yang tumbuh lebih rendah dari kuartal sebelumnya di angka 5,12 persen.Menurut Airlangga, pertumbuhan di kuartal III biasanya memang lebih rendah dibandingkan kuartal II.Kendati demikian, mampu mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen sudah sangat baik."Kuartal III kan rata-rata pertumbuhan lebih rendah dari kuartal sebelumnya, tapi angka 5,04 itu angka yang baik karena bisa bertahan 5 persen," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).Baca juga: Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sepanjang 2025 Capai 5,2 PersenIa pun meyakini, pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan naik pada kuartal IV-2025, karena inflasi sudah naik pada kuartal III akhir.Hal ini menandakan tingginya permintaan barang dan jasa."Memang kuartal III ada pelemahan (konsumsi), tapi kuartal IV kan (mulai terlihat) naik. Inflasi dilihat saja naik di kuartal III akhir. Kedua, kalau dilihat, ada spike di penjualan," jelas Airlangga.Ia optimistis pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2025 tumbuh di kisaran 5,2 persen.Pasalnya, perekonomian Indonesia sudah tumbuh sebesar 5,01 persen sepanjang periode Januari sampai September 2025, dengan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 yang tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year-on-year).Baca juga: Airlangga Yakin Ekonomi 2025 Capai Target 5,2 Persen, Kuartal IV Jadi KunciMantan Menteri Perindustrian ini menyampaikan, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 akan ditopang oleh berbagai hal.Salah satunya, karena stimulus yang digelontorkan pemerintah akan mulai terlihat hasilnya pada akhir tahun 2025.Ia pun meyakini daya beli masyarakat naik di kuartal berikutnya, yang tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di angka 115.Angka ini menunjukkan optimisme konsumen terhadap perekonomian."Terus PMI (Purchasing Managers' Index) di atas 51. Kemudian mandiri spending index, dan dari BCA naik," tandasnya.Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year-on-year) pada kuartal III-2025.