TOP

Optimalkan Ekonomi Biru, Ini 6 Saran Langkah Penguatan Masyarakat Pesisir

2025-11-07 06:52:10
JAKARTA,employment - Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan kekayaan pesisir yang tak ternilai.Garis pantai Indonesia sekitar 99.093 kilometer dan kurang lebih 12.968 desa pesisir menjadi rumah bagi aktivitas perikanan tangkap, perikanan budidaya, perdagangan hasil laut, tambak garam, serta pariwisata bahari.Laporan terbaru Ravenry bertajuk Challenges & Opportunities in Indonesian Coastal Communities 2025 - Between Value & Vulnerability merangkum gambaran terkini potensi dan kondisi di lapangan.Baca juga: Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Xi JinpingKompas.com/Ahmad Dzulviqor Ilustrasi nelayan. Hasil riset ini juga menunjukkan estimasi nilai ekonomi biru mencapai sekitar 1,3 triliun dollar AS per tahun dengan target kontribusi 12,45 persen terhadap PDB (produk domestik bruto) pada 2045.Meski begitu, besarnya potensi ini belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat pesisir.Karena itu, laporan ini menyoroti pentingnya penyesuaian skema pembiayaan dengan pola pendapatan yang tidak menentu atau bersifat musiman (seasonal income), penguatan akses pasar yang lebih transparan, serta pembangunan sistem logistik berpendingin (cold chain) untuk menjaga mutu hasil laut dan mendorong nilai tambah di tingkat lokal.Ravenry menemukan bahwa kenaikan produksi tidak selalu berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan rumah tangga pesisir.Baca juga: Indonesia dan China Teken Kerja Sama Blue Economy, Ini Manfaatnya Berdasarkan temuan data laporan Ravenry, terjadi penurunan produksi perikanan tangkap di tahun 2024 yaitu di kisaran 5,73 juta ton dan sedikit lebih rendah dibanding 2023.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/