Hujan Disertai Angin Kencang, Bengkel Ambruk dan Rumah di Semarang Rusak
2025-11-07 07:11:36
UNGARAN,industry - Sebuah bengkel di wilayah Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang ambruk saat terjadi hujan deras dan angin kencang pada Selasa (4/11/2025) siang.Total ada tujuh titik kerusakan di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, yang terjadi karena bencana tersebut."Hitungan sementara di Kecamatan Tuntang ada tujuh titik rumah yang mengalami kerusakan dengan klasifikasi berat, sedang, dan ringan. Bengkel ambruk, atap mengenai motor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro.Alex mengatakan untuk pohon tumbang terdata sebanyak lima titik."Pohon tumbang tersebut ada yang mengenai rumah dan ada yang menutup akses jalan. Sehingga anggota BPBD, TNI-Polri, Damkar, dan relawan bergerak cepat melakukan pembersihan agar lalu lintas kembali normal," ungkapnya.Baca juga: Loji Gandrung Jadi Transit Jenazah PB XIII Sebelum Dibawa ke Imogiri, Wali Kota Solo: Kami Merasa TerhormatTerpisah, rumah Sunarni di Dusun Krajan 1 RT 6/RW 1, Desa Bener, Kecamatan Tengaran mengalami kerusakan karena tertimpa pohon durian."Ada juga rumah yang rusak karena angin dan hujan tadi, tapi memang paling parah di ibu Sunarni hingga sekarang harus mengungsi ke rumah anaknya," kata Kepala Dusun Krajan, Rofik.Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang meninjau lokasi tersebut meminta masyarakat untuk tetap waspada di tengah cuaca ekstrem saat ini.“Karena curah hujan tinggi, saya minta masyarakat Kabupaten Semarang agar waspada. Jika ada pohon yang membahayakan, maka segera dipotong,” ujar Ngesti.Selain di Sraten, Gedangan, dan Bener, laporan pohon tumbang juga terjadi di Karangduren."Musala di Sumber Air Senjoyo juga mengalami kerusakan," ujarnya."Kami merasa prihatin kepada warga yang menjadi korban bencana alam yang terjadi akibat fenomena alam yang ekstrem ini. Pemerintah akan memberi bantuan, nanti didiskusikan dengan Dinas Sosial," kata Ngesti.