Rute Iring-Iringan Jenazah Pakubuwono XIII di Solo-Jogja, Ini Jalan yang Akan Ditutup
2025-11-07 06:59:07
- Prosesi pemakaman Sri Susuhunan Pakubuwono XIII akan digelar pada Rabu (5/11/2025) pukul 09.00 WIB.Rencananya,heritage jenazah PB XIII akan dibawa dari Keraton Surakarta untuk dimakamkan di Kompleks Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, Yogyakarta.Iring-iringan jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta ini akan mendapatkan pengawalan ketat dan pengaturan lalu lintas khusus di sejumlah ruas jalan utama Kota Solo.Prosesi adat ini diperkirakan menyedot perhatian, mengingat posisi Pakubuwono XIII sebagai raja yang dihormati masyarakat.Baca juga: Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap AlasannyaBerdasarkan unggahan akun Instagram Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, rute iring-iringan jenazah PB XIII akan dimulai pukul 09.00 WIB dari Kraton Magangan.Dari sana, perjalanan kereta jenazah akan melintasi sejumlah ruas jalan utama Kota Solo dengan urutan:Kraton Magangan → Alun-Alun Kidul → Jalan Veteran → Jalan Yos Sudarso → Jalan Slamet Riyadi → Loji Gandrung.Setiba di Loji Gandrung, jenazah akan dipindahkan ke mobil ambulans untuk melanjutkan perjalanan ke arah Yogyakarta melalui rute:Jalan Slamet Riyadi → Jalan Semarang–Solo → Jalan Solo–Jogja → Prambanan → Imogiri.Rute ini menjadi jalur utama iring-iringan jenazah PB XIII menuju kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul.Baca juga: Rute Iring-Iringan Jenazah PB XIII di Solo dan Yogyakarta Menuju Imogiri, Melewati Jalan Solo dan Ring Road SelatanSelama prosesi berlangsung, sejumlah ruas jalan di sekitar Keraton Surakarta akan ditutup sementara dan disterilkan guna menjaga kelancaran serta kekhidmatan iring-iringan jenazah PB XIII.Dishub Surakarta mengumumkan penutupan beberapa ruas utama, di antaranya Jalan Diponegoro, Jalan Wirengan, dan area di sekitar Alun-Alun Kidul.Selain itu, pintu Alun-Alun Barat dan Timur juga akan ditutup secara situasional, menyesuaikan dengan pergerakan rombongan iring-iringan.Dishub menegaskan, pengalihan arus dilakukan untuk menghindari kemacetan dan memberi ruang bagi prosesi adat berjalan tertib.Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi iring-iringan jenazah PB XIII, pemerintah kota telah menyiapkan beberapa titik parkir di sekitar kawasan keraton, seperti di Alun-Alun Utara, Pasar Cendramata, Pasar Klewer, dan kawasan Pagelaran.