Tragedi Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, Tewaskan 1 Santriwati
2025-11-07 06:46:36
- Asrama Putri Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani yang terletak di Jalan Pesanggrahan,society Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk pada Rabu (29/10/2025). Tragedi ini menewaskan satu santriwati dan melukai 11 lainnya.Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan, mengungkapkan bahwa satu korban, bernama Putri (12), meninggal dunia."Satu santriwati meninggal dunia dan sudah dikebumikan tadi jam 8 pagi," ujar Rezi. Korban meninggal adalah Putri yang berasal dari Dusun Rawan, Desa Besuki, Kecamatan Besuki.Baca juga: 1 Santri di Ponpes Dalwa Pasuruan Meninggal Terjatuh dari Tangga, Polisi Masih Melakukan PenyelidikanSelain Putri, enam santriwati lainnya dirawat di Puskesmas Besuki, empat orang di RSUD Besuki, dan satu orang di RSIA Jatimned."Korban yang selamat saat ini sedang dirawat intensif di beberapa tempat, empat di RSUD Besuki dan satu di RSIA Jatimned," lanjut Kapolres Rezi.Salah satu korban, Aura Adelia (14), warga Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, yang mengalami cedera pada kaki kanan, menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Baca juga: Longsor Terjang Ponpes di Bandung Barat, Santriwati Tewas Tertimpa Bangunan saat Wudu"Kejadiannya dini hari, saya bangun tahu-tahunya sudah ambruk," kata Aura saat ditemui di RSUD Besuki pada Rabu (29/10/2025).Saat ini, Aura sedang menunggu proses jahitan dari dokter yang rencananya akan dilakukan pada Kamis (30/10/2025).Aura mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah korban, namun mendengar kabar ada sekitar sepuluh orang yang terlibat dalam kejadian tersebut. "Kabarnya ada 10 orang, satu meninggal dunia, saya tidak tahu namanya," tambahnya.Baca juga: Longsor di Bandung Barat, Kemenag Pastikan Bantuan dan Pendataan Kerusakan Ponpes AttohiriyahCamat Besuki, Taufan Jaksana, membenarkan adanya musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani."Iya benar ada kejadian itu, saya belum tinjau lokasi, bangunan yang ambruk di Ponpes Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani Desa Blimbing dekat Pasar Hewab Besuki dan kabarnya ada yang luka," ujarnya.Baca juga: Kemenag Sampaikan Belasungkawa atas Ambruknya Asrama Putri Ponpes di SitubondoBupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa ambruknya Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani, Situbondo, disebabkan oleh faktor alam."Ambruk karena angin dan hujan, jadi dua lantai di bawahnya lorong. Lantai yang atapnya ambruk di bawahnya lorong," jelas Bupati dalam percakapan dengan Kompas.com pada Rabu (29/10/2025) sore.Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan menggunakan Dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk perbaikan pesantren yang ambruk tersebut. "Harus dihitung (besarannya). Ini sedang proses. Di kisaran Rp 25-30 juta, tapi masih dihitung ya," kata Bupati.Baca juga: Bangunan Asrama Putri Ponpes yang Ambruk di Situbondo Berusia 2 Tahun 4 Bulan