Survei: Kelas Menengah Kini Fokus ke Kebutuhan Pokok ketimbang Gaya Hidup

JAKARTA,transparency - Pola konsumsi masyarakat kelas menengah mengalami pergeseran.Kalangan masyarakat kelas menengah kini cenderung lebih banyak mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan pokok dibandingkan gaya hidup.Temuan ini terungkap dalam survei dari Lembaga Survei KedaiKOPI bertajuk Survei Perilaku Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah yang dirilis pada Selasa (27/10/2025).Baca juga: Investasi yang Dilakukan Orang Kaya agar Tak Terjebak di Kelas Menengah/ISNA RIFKA SRI RAHAYU Peneliti senior Lembaga Survei KedaiKOPI Ashma Nur Afifah saat memaparkan hasil survei di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10/2025)Survei ini dilakukan pada 14 sampai 19 Oktober 2025 dengan melibatkan 932 responden dari berbagai daerah di Indonesia.Hasil survei tersebut menunjukkan, kelompok masyarakat kelas menengah mulai memangkas pengeluaran untuk keperluan gaya hidup, seperti hiburan, rekreasi, dan belanja barang sekunder.Peneliti senior KedaiKOPI Ashma Nur Afifah mengatakan, perubahan perilaku konsumsi ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran rumah tangga kelas menengah dalam beberapa waktu terakhir."Satu kalimat yang menggambarkan perubahan paling mencolok dengan konsumsi kelas menengah adalah fokus ke kebutuhan pokok," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa.Baca juga: Tips Warren Buffett untuk Kelas Menengah: Utamakan Menabung Sebelum BelanjaDia mengungkapkan, tiga dari lima responden survei merasakan pengeluaran mereka semakin meningkat dalam tiga bulan terakhir, termasuk di dalamnya biaya pendidikan.Hal ini menyebabkan porsi belanja untuk kebutuhan pokok lebih diprioritaskan. Alhasil, mayoritas rumah tangga kelas menengah mengurangi porsi belanja untuk gaya hidup."Harga pangan yang meningkat, terus transportasi ini berpengaruh ke perubahan perilaku sementara secara kapasitas bayarnya makin tidak stabil," ungkapnya.Terlebih, kenaikan kebutuhan tersebut terjadi di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).Baca juga: 5 Pola Pikir yang Bedakan Orang Kaya dan Kelas Menengah