TOP

Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

2025-11-07 06:49:33
-  Sebanyak 34 investor siap menanamkan investasi di Jawa Tengah (Jateng) dengan nilai mencapai Rp 5 triliun. Kepastian ini diperoleh dalam gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.Dalam gelaran tersebut,analyst bahkan investor sudah menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan pemerintah daerah tujuan investasi tersebut. Hal ini dibenarkan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi."Hari ini kita mengadakan CJIBF yang sudah kesekian kalinya. Hari ini juga dilakukan beberapa MoU (memorandum of understanding atau nota kesepahaman) yang minat terkait investasi di wilayah kita," kata Gubernur Ahmad Luthfi disela gelaran CJIBF di Hotel Padma, Kota Semarang, Jateng, Selasa, (4/11/2025).Sebagai informasi, CJIBF merupakan agenda rutin yang digarap oleh Pemprov Jateng berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng.Baca juga: Realisasi Investasi Jateng Capai Rp20 Triliun Pada Triwulan III, Kendal jadi TertinggiTema CJIBF kali ini adalah "Promoting Central Java's Investment Opportunity in Renewable Energy and Downstream Food Industry". Melalui tema ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan."Hari ini topiknya adalah bagaimana menciptakan ekonomi terbarukan dan produk-produk yang terintegrasi. CJIBF ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa kedutaan besar, seperti Duta Besar Pakistan dan Zimbabwe, para investor, dan kepala daerah. Lengkap," kata Ahmad Luthfi dalam siaran persnya.Luthfi menjelaskan, investasi merupakan salah satu kekuatan untuk membangun sebuah daerah. Oleh karenanya, sektor tersebut terus digenjot oleh Pemprov Jawa Tengah.Hasilnya, realisasi investasi di Jawa Tengah sampai triwulan III-2025 mencapai Rp 66,13 triliun. Jumlah ini didominasi oleh penanaman modal asing (PMA).Ia berharap melalui CJIBF akan lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Dengan begitu, mampu menyerap banyak tenaga kerja.Baca juga: BPS: Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen, Ahmad Luthfi Paparkan Faktor PengungkitnyaKepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari menambahkan, sudah ada 34 pelaku usaha yang akan melakukan pertemuan dengan bupati/wali kota untuk membahas mengenai penanaman investasinya."Sejumlah jenis investasi yang dibahas di antaranya mengenai hilirisasi pertanian, perikanan, renewable energy, pengolahan sampah, industri pariwisata, dan lainnya" jelasnya.Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Rahmat Dwi Saputra mengatakan, Pemprov Jateng dan Bank Indonesia selalu berkolaborasi untuk menarik investasi.Secara umum, lanjut dia, CJIBF sangat efektif dalam mendongkrak investasi di Jawa Tengah. Sebab, CJIBF ini menjadi ajang bertemunya para investor dengan pemerintah kabupaten/kota yang punya proyek investasi.Gelaran kali ini juga menjadi puncak acara dari kegiatan Investment Challenge 2025 yang menjadi bagian dari perhelatan CJIBF 2025.DOK. Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi berfoto bersama para pemenang Investment Challenge 2025 dalam gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di Hotel Padma, Kota Semarang, Jateng, Selasa, (4/11/2025).Total ada empat pemenang proposal Investment Challenge 2025. Juara pertama diraih oleh Kabupaten Grobogan dengan proposal Pemanfaatan Limbah Pertanian menjadi Biomassa.Juara kedua ditempati oleh Kabupaten Demak dengan Pengolahan Sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel).Juara ketiga diraih oleh Kabupaten Brebes dengan Pergudangan dan Industri Pengolahan Garam. Sementara itu, juara keempat diraih Kabupaten Pati dengan pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF)."Ini semua penting, seperti yang disampaikan Pak Gubernur, yaitu ekonomi hijau dan ekonomi sirkular. Apalagi, Jawa Tengah sebagai penumpu pangan dan penumpu industri nasional, sehingga industri dengan pangan bisa saling mendukung," jelasnya. 

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/