Sidang Perdana MKD soal Anggota DPR Nonaktif Tentukan Kelanjutan Perkara

JAKARTA,photography - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sidang perdana Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap lima anggota DPR nonaktif akan menentukan perkara yang akan dilanjutkan dan mana yang tidak.“Sidang hari ini adalah sidang awal, yaitu kegiatan dalam melakukan penelaahan atau kajian perkara, dan registrasi perkara, mana yang lanjut, mana yang tidak lanjut. Mana pengadu yang memenuhi legal standing, mana yang tidak. Kan begitu kira-kira,” ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/10/2025).Baca juga: MKD Mulai Sidang Etik Sahroni dkk Hari Ini, Teradu Tak Perlu Hadir MKD akan menentukan berdasarkan hasil kajian dan penelaahan perkara oleh pimpinan dan anggota MKD yang dilibatkan.Dia menjelaskan bahwa setelah tahap penelaahan dan registrasi selesai, MKD akan menjadwalkan sidang-sidang lanjutan.Atas dasar itu, sidang awal ini digelar di masa reses untuk menyesuaikan dengan ketentuan waktu antar-tahapan dalam tata beracara MKD.“Oleh karena ini, ini dibuat di masa reses supaya bisa memenuhi jangka waktu tersebut supaya sidang-sidangnya berjalan lancar. Karena kalau saya bikin sidang awalnya di masa persidangan, ini akan mundur sekitar 10 hari,” ucap Dasco.Baca juga: Nasdem Belum Siapkan Pengganti Sahroni dan Nafa Urbach, Tunggu Putusan MKDDasco menambahkan, para anggota DPR nonaktif yang menjadi teradu tidak diundang dalam sidang awal karena agenda sidang masih sebatas kajian dan registrasi perkara.“Memang anggota DPR nonaktif itu tidak diundang dalam sidang awal ini,” pungkasnya.Diberitakan sebelumnya, MKD DPR RI menggelar sidang perdana terhadap lima anggota DPR nonaktif seusai aksi unjuk rasa 25–31 Agustus 2025 lalu.Baca juga: Soal Sidang Etik Sahroni-Nafa Urbach, Nasdem: Kita Ikuti Mekanisme di MKDSidang ini beragendakan registrasi perkara dan pendalaman laporan tanpa kehadiran para teradu.Lima anggota DPR yang diadukan tersebut ialah:1. Sahroni (NasDem)2. Nafa Urbach (NasDem) 3. Adies Kadir (Golkar)4. Uya Kuya (PAN)