TOP

Puluhan Tahun Terisolir, Akhirnya SD di Pulau Borang Disulap Jadi Sekolah Modern

2025-11-07 07:11:34
BANYUASIN,agreement – Mimpi para murid Sekolah Dasar (SD) Swakarya di Dusun Parit Beton, Desa Pulau Borang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, untuk memiliki ruang belajar yang laik akhirnya terwujud.Kini, mereka belajar di ruang berkeramik dengan kipas angin, menggantikan kondisi lama yang hanya berlantai semen dan bangku kayu seadanya.Kepala Desa Pulau Borang Aditia Waman mengatakan, SD Swakarya dibangun pada tahun 1987 melalui swadaya masyarakat setempat. Awalnya, sekolah hanya memiliki dua ruang kelas dan ruang guru yang dipakai bergantian.“Ruang guru dan murid saat itu digabung dan hanya ruangan ini yang kami tempati. Saya juga alumni di SD ini,” kata Aditia, Selasa (29/10/2025).Baca juga: Call Center 158, Layanan Konsultasi Gratis Ponpes dan Sekolah RusakSecara bertahap, ruang kelas ditambah hingga kelas VI pada tahun 2009, namun kondisinya tetap sederhana. SD Swakarya menjadi satu-satunya sekolah di dusun tersebut.Dusun Pulau Borang berada di seberang perbatasan pesisir sungai antara Palembang dan Banyuasin. Akses menuju lokasi hanya dapat ditempuh menggunakan perahu getek atau speedboat selama sekitar 30 menit.“Kalau untuk sekolah di luar tempat kami itu sekitar 45 menit, cukup jauh. Sehingga banyak warga yang memilih sekolah di sini,” ujarnya.Perubahan besar terjadi setelah Bhayangkari Polda Sumatera Selatan mengunjungi Pulau Borang. Melihat kondisi sekolah yang memprihatinkan, mereka memutuskan untuk merenovasi seluruh ruang kelas, memasang keramik, dan menambah kipas angin.Aditia mengaku bersyukur karena penantian panjang warga akhirnya terwujud. “Rasanya seperti mimpi sekolah kami bisa seperti ini, harapan sekolah bagus di dusun kami sudah lama dinantikan,” ungkapnya.Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, renovasi dilakukan setelah Bhayangkari meninjau langsung kondisi bangunan sekolah yang saat itu semi permanen.“Sebelumnya lokasi ini dikunjungi Bhayangkari dan melihat kondisi sekolah cukup memprihatinkan. Karena bangunannya saat itu hanya semi permanen, hari ini kita resmikan seluruh gedungnya menjadi permanen setelah dilakukan renovasi,” kata Andi Rian.Selain memperbaiki ruang kelas, pihaknya juga memberikan bantuan meja dan kursi guru. “Kami juga akan menyiapkan untuk menyalurkan MBG di sekolah ini. Karena jaraknya agak jauh, kami masih kaji apakah nantinya akan mendirikan dapur di sini, atau seperti apa,” jelasnya.Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian menambahkan, akses ke Pulau Borang hanya dapat dilalui jalur sungai. Ia berjanji akan mengkaji pembangunan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut.“Kami akan kaji rencana pendirian SMP di sini, karena lokasi ini cukup jauh sehingga fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan,” kata Netta.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/