Lemari dan Meja Tiba-tiba Bergerak, Cerita Warga Sidowayah Selamat dari Terjangan Longsor di Rumahnya
2025-11-07 06:53:59
KULON PROGO,international - Bencana tanah longsor terjadi di Padukuhan Sidowayah, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa malam (28/10/2025).Longsor ini merusak rumah milik pasangan Sujiyanto alias Suji (50) dan Rosmiatun (40), yang tinggal bersama kedua orang tua dan seorang anak yang masih duduk di bangku SMP."Kerusakan rumah akibat tanah longsor bisa lebih dari Rp 25 juta. Itu yang kami laporkan," ungkap Suji saat ditemui di rumahnya, Rabu (29/10/2025).Baca juga: Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor di Area Perhutani KebumenRumah mereka terletak di perbukitan dekat jalan lingkar Waduk Sermo.Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo sepanjang hari menyebabkan tanah tebing setinggi 10 meter runtuh dan menjebol dinding bangunan.Suji, yang sedang sakit, tidur lebih awal saat hujan tak kunjung reda.Namun, suasana tenang di rumah mendadak berubah menjadi mencekam sekitar pukul 22.00 WIB.“Waktu itu saya sudah tidur. Tahu-tahu dibangunkan istri, katanya lemari sama meja di kamar mertua jalan sendiri,” jelas Sujiyanto.Mertua Suji, yang masih terjaga mendengarkan pengajian di HP, sempat melihat perabotan bergerak sebelum dinding kamar jebol dan sebagian bangunan ambruk.“Begitu saya ke sana, sudah jebol semua. Barang-barang anak saya yang kuliah tertimbun tanah,” tambahnya dengan nada sedih.Baca juga: Longsor di Bandung Barat, Kemenag Pastikan Bantuan dan Pendataan Kerusakan Ponpes AttohiriyahRumah yang baru dibangun sekitar empat hingga lima tahun lalu itu mengalami kerusakan parah, dengan sebagian besar dinding retak dan dapur tertimbun material tanah.“Kalau ditaksir, kerugian sekitar Rp 40 juta. Sebelumnya cuma duga Rp 25 juta, tapi setelah dilihat lagi sepertinya lebih,” kata Suji.Beruntung, semua penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum bencana melanda.Warga setempat segera berdatangan untuk membantu menyingkirkan material longsor dari lokasi kejadian.Berdasarkan data sementara dari BPBD Kulon Progo, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan delapan hingga sembilan kejadian bencana, termasuk longsor di Sidowayah.