BEI Bidik Laba Bersih Naik 18,02 Persen Tahun Depan, Target Pendapatan Jadi Rp 1,94 Triliun
2025-11-07 06:59:11
JAKARTA,competition - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan laba bersih pada 2026 menjadi Rp 300,81 miliar.Proyeksi tersebut tumbuh 18,02 persen secara tahunan dibandingkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2025-revisi sebesar Rp 254,9 miliar.Target ini tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2025-revisi yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2025.Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Melandai? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham RabuDirektur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, jumlah pendapatan BEI diproyeksikan menjadi Rp 1,94 triliun hingga akhir 2026.Jumlah itu naik 9,54 persen secara tahunan dibandingkan RKAT 2025-Revisi sebesar Rp 1,77 triliun."Terhadap seluruh proyeksi keuangan tersebut, cost to income ratio perseroan adalah 80,5 persen atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata sejak 2015," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (29/10/2025).Ia menambahkan, perseroan juga telah memperhitungkan kecukupan belanja investasi pada 2026.Hal itu tercermin dari total kas, setara kas, dan aset keuangan lainnya yang masih terjaga di atas Rp 3,41 triliun. Jumlah itu naik 8,62 persen dari RKAT 2025-Revisi.Atas seluruh kegiatan perseroan tahun depan, proyeksi posisi total aset perseroan akan mencapai Rp 7,49 triliun dengan total ekuitas lebih dari Rp 6,41 triliun pada akhir 2026.Baca juga: BEI Pamer IHSG Naik 16,83 Persen Sepanjang Tahun, Total Investor Tembus 19,1 JutaLebih lanjut, Iman bilang, sejumlah pencapaian berhasil diraih oleh BEI selama 2025 dan merupakan kontribusi dari aktivitas pasar yang terus bertumbuh secara pesat.Secara umum, RKAT 2026 disusun dengan mengacu kepada fase pertama dari Master Plan BEI 2026–2030, yaitu meningkatkan kesesuaian produk dengan pasar dan demokratisasi akses.