TOP

3.000 Guru PPPK Ditugaskan di 166 Sekolah Rakyat, Menpan-RB: Bertanggung Jawab 24 Jam

2025-11-07 07:05:25
SEMARANG,gas – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) merekrut dan menempatkan 3.000 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengajar di 166 sekolah rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.MenPAN-RB Rini Widyantini mengatakan guru yang ditugaskan mengajar di sekolah rakyat merupakan ASN dan PPPK.Total kebutuhan guru dan tenaga pendidik non-guru disebut mencapai 6.000.Saat ini, tahap seleksi masih terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan.“Kebutuhan sekitar 6.000, hampir 3.000 guru dari PPPK. Mereka ditempatkan di 166 titik sekolah rakyat dari Sabang sampai Merauke,” tutur Rini usai meninjau Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 yang berlokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Pengembangan (BBPVP) di Semarang, Rabu (29/10/2025).Baca juga: Guru Madrasah di Karanganyar Ramai-ramai ke Jakarta, Tuntut Kemudahan Daftar PPPKUntuk perekrutan guru olahraga, dia menyebut dua skema.Pertama, memanfaatkan PNS yang berada di wilayah keberadaan sekolah rakyat.Kedua, menyerap PPPK yang sudah lolos seleksi.Proses seleksi ketat bagi guru sekolah rakyat disebut mengutamakan kualitas pengajaran nantinya.“Itu juga tidak langsung mereka bisa masuk karena sekolah rakyat itu mempunyai standar yang khusus. Jadi mereka juga dites lagi. Guru-guru yang sudah lulus PPG bisa mengikuti tes untuk sekolah rakyat. Jadi tidak serta-merta langsung berpindah, untuk PPPK ada tesnya. Demikian juga guru-guru PNS yang akan ditempatkan di sekolah rakyat,” imbuhnya.Dia menegaskan bahwa tugas guru di sekolah rakyat tidak hanya mengajar di sekolah.Namun, mereka bertanggung jawab penuh pada kemampuan akademik setiap individu yang diajar selama 24 jam.Sehingga, perkembangan akademik terukur dengan baik.“Ini kan bukan sekadar sekolah biasa karena ada pengasuhan, ada bagaimana para guru itu mengasuh para murid, bukan sekadar mereka belajar, tapi membangun empati, membangun keberanian, membangun kepercayaan diri, itu yang 24 jam mereka lakukan. Jadi memang gurunya mempunyai kompetensi yang lebih khusus,” bebernya.Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Sekolah Rakyat Terintegrasi akan memberikan pendidikan vokasi untuk membekali siswa yang ingin bekerja setelah lulus.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/