Pemerintah Yakinkan AS, Radiasi Cs-137 Tak Ganggu Ekspor Indonesia
2025-11-07 06:52:10
JAKARTA,pandemic – Pemerintah Indonesia bergerak di dua jalur untuk menangani kasus radiasi Cesium-137 (Cs-137).Selain pembersihan lapangan, tim juga melakukan diplomasi intensif agar ekspor produk nasional ke Amerika Serikat (AS) tidak terganggu.Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cs-137 saat ini berkomunikasi aktif dengan otoritas AS seperti Food and Drug Administration (FDA), Customs and Border Protection (CBP), dan Department of Energy (DoE).Tujuannya menjaga kepercayaan dunia internasional terhadap sistem pengawasan radiasi Indonesia.Baca juga: Berapa Lama Warga Cikande Harus Mengungsi dari Zona Merah Radiasi Cesium-137?Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 dan Masyarakat Berisiko Terdampak, Bara Krishna Hasibuan, mengatakan diplomasi berjalan paralel dengan upaya teknis di lapangan.“Paralel dengan penanganan lapangan, kami juga melakukan upaya diplomatik dengan otoritas AS (FDA, Customs and Border Protection dan Department of Energy),” ujar Bara lewat keterangan pers, Rabu (29/10/2025).Menurut Bara, Satgas akan meyakinkan otoritas AS bahwa ketentuan dalam import alert 99-51 dan 99-52 bisa dipenuhi. Ia menegaskan Indonesia telah mencatat kemajuan besar dalam penanganan kontaminasi Cs-137.Diplomasi ini penting agar perusahaan Indonesia tidak menghadapi hambatan ekspor akibat kekhawatiran soal radiasi.“Hal ini diharapkan akan mempermudah perusahaan Indonesia dalam melakukan ekspor di tengah kondisi dampak kontaminasi Cs-137,” paparnya.Satgas juga terus menangani dampak sosial di dalam negeri. Sebanyak 92 warga dari zona merah di Kampung Barengkok dan Desa Sukatani, Cikande, telah direlokasi.Tahap pertama dilakukan 22 Oktober 2025 untuk 64 orang (19 KK), disusul tahap kedua 26 Oktober untuk 28 orang (8 KK).Baca juga: Satgas Cs-137: 92 Warga di Zona Merah Cikande Sudah Direlokasi Setiap warga menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Cikande. Rumah mereka kini dalam proses dekontaminasi agar bisa segera dihuni kembali.“Untuk sementara warga yang direlokasi tinggal di hunian yang disediakan Pemkab Serang,” lanjut Bara.Dekontaminasi juga terus berjalan di kawasan industri. Dari 13 titik lapak besi yang terpapar Cs-137 di Cikande, lima lokasi sudah dinyatakan bersih.“Dari 22 pabrik yang terkontaminasi, telah semua dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clean and clear,” kata Bara.