Kisah Priyo, Warga Magelang Mengendarai Motor Tua hingga Pegunungan Himalaya
2025-11-07 07:09:24
MAGELANG,tourism - Priyo Handoko tak bisa disebut berhasil menaklukkan Himalaya.Toh, bukan tujuannya untuk mencapai Gunung Everest, puncak tertinggi di Pegunungan Himalaya sekaligus dunia.Namun, dia tidak gagal dalam mencatatkan diri sebagai warga Indonesia—utamanya dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah—yang tiba di Khardung La, India, sambil membawa Honda CB125 keluaran 1970-an.Baca juga: Jokowi Sebut Kereta Whoosh Bukan Cari Laba, Pengamat Transportasi: Persoalannya KAI Enggak Sanggup Tanggung Rp 2,2 TriliunTerbang dari Tanah Air pada 3 Oktober 2025, Priyo hanya membawa badan berikut bekal perjalanan.Tidak langsung ke Negera Anak Benua, ia singgah ke Nepal lebih dulu untuk mengambil sepeda motor tuanya.Dari sanalah pria 40 tahun ini membelah jalanan dengan Honda CB125 beraksen merah darah.India dan Nepal adalah negara kesekian yang disambangi setelah Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.Dua negara anyar itu menjadi etape ketiga tur yang dinamai Priyo "Riding Anything Can Go Anywhere"."Tidak ada misi khusus dari perjalanan ini. Saya juga enggak dapat sponsor," ucapnya kepada Kompas.com melalui telekonferensi video, Rabu (29/10/2025).Priyo doyan berkendara dengan jalur yang jauh dari kampung halamannya di Kecamatan Tempuran.Bertahun-tahun menggilas jalanan Indonesia dengan motornya itu, dia baru hijrah ke luar negeri pada 2023.Etape pertama tur di mancanegara dimulai di kawasan Brunei Darussalam.Pada etape berikutnya di 2024, Priyo memasuki Malaysia, Thailand, hingga menembus Nepal.Dokumentasi Priyo Handoko Honda CB125 milik Priyo Handoko di jalur Pegunungan Himalaya, India.Motornya selalu dititipkan ke orang yang dia percayai di titik pemberhentian terakhir."Hidup saya itu sembilan bulan bekerja di kampung, sisanya begini (tur motor). Istri juga mengizinkan," ucapnya yang mengaku berlatar belakang pendidikan teknik sipil.