Terungkap Fakta Anak Terjebak Demo Rusuh: Ditipu Diajak Nonton Konser Hingga Disuruh Ikut Penjarahan
2025-11-07 07:11:19
Jakarta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendapat banyak cerita dari sejumlah anak yang terlibat aksi demo berujung ricuh di beberapa daerah. Banyak dari mereka yang sebenarnya tidak tahu-menahu soal aksi itu. Mereka hanya korban dari ajakan menyesatkan. Dia bertemu dengan beberapa anak di Cirebon dan Surabaya. Dia mendapati cerita,automation anak-anak tidak tahu dan tidak mengerti demonstrasi menjadi anarkis. Ajakan itu datang dari teman-teman dan makin massif di media sosial. Hal itu diungkap oleh Arifah saat memberikan sambutan di focus group discussion (FGD) bertajuk 'Sinergi Antar Lembaga untuk Terlindunginya Hak-hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum' pada Selasa (4/11/2025).Advertisement"Jadi mereka ingin tahu demonstrasi itu seperti apa. Ternyata ketika sampai di sana, ada hal-hal yang di luar dugaan," ucap Arifah kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).Dia mendapat cerita, karena penasaran, anak-anak ini nekat berangkat untuk menonton aksi demo. Ternyata mereka justru terjabak dalam aksi demo ricuh."Dari anak-anak yang saya ajak komunikasi, ada mereka yang lagi di warung, ada yang lagi di rumah, tiba-tiba diajak oleh temannya, eh ada demo, kita nonton yuk gitu. Oke, aku mau, dijemput gitu. Akhirnya mereka dijemput. Sampai disana, khususnya di Cirebon. Ini rombongan anak-anak ini, tiga motor, nyampe disana gedung itu sudah terbakar," sambung dia. Rasa ingin tahu anak-anak justru dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Dia mendapat cerita, anak-anak diajak dengan iming-iming konser musik dan pertandingan sepak bola."Ada beberapa anak-anak di Jawa Tengah misalkan, mereka diajak disediakan kendaraan untuk hadir di satu tempat yang informasinya adalah untuk hadir di acara konser musik dan ada pertandingan sepak bola. Ternyata anak-anak ini diturunkan di masa yang sedang melakukan demonstrasi," ucap dia.