TOP

Ahmad Luthfi Minta Pusat Tambah 5 Pompa untuk Tangani Banjir di Kaligawe Semarang dan Demak

2025-11-07 06:57:53
SEMARANG,Jakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengusulkan penambahan lima pompa dengan total kapasitas 2.000 liter per detik untuk mengatasi banjir yang telah melanda sejumlah titik di Kota Semarang dan Kabupaten Demak selama sepekan terakhir.Selain itu, Luthfi juga meminta pemerintah pusat untuk mempercepat pengerukan Kolam Retensi Terboyo.“Kita usulkan agar Kolam Retensi Terboyo diperlebar dan diperdalam. Mulai tanggal 21 kemarin, memang di seluruh Jawa Tengah intensitas hujan sangat tinggi. Tetapi yang menjadi prioritas kita adalah Kaligawe dan Polytron,” ungkap Luthfi usai rapat koordinasi percepatan penanganan banjir di kantornya pada Rabu (29/10/2025).Baca juga: Banjir Pantura Sayung, Mobil Pribadi dari Kudus ke Semarang Dialihkan ke KarangawenDalam rapat tersebut, hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Dwi Purwantoro, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Bupati Demak Muhammad Badruddin, serta Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Goeroeh Tjiptanto, dan para Kepala Balai Besar Wilayah Sungai.Luthfi menekankan pentingnya normalisasi beberapa sungai di Kota Semarang, seperti Sungai Babon, Sringin, dan Tenggang, yang berada di bawah pengelolaan Dirjen SDA Kementerian PU.Ia juga tidak menampik perlunya penguatan pengendalian banjir di wilayah pantura, termasuk yang memicu genangan di kawasan Kaligawe, Genuk, dan Sayung sejak 22 Oktober 2025.“Perlu mempererat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian maupun mitigasi banjir di daerah tersebut,” tegasnya./Fatah Akrom Beberapa kendaraan memutar arah di Perempatan Tlogosari, Jalan Gajah Birowo, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (29/10/2025). (Fatah Akrom/)Sementara itu, Dwi Purwantoro, Dirjen SDA KemenPU, memastikan pemerintah pusat siap menindaklanjuti usulan Gubernur Jateng terkait penambahan lima unit pompa.“Pompa akan kita datangkan dari Jakarta, Surabaya, maupun dari Solo dalam minggu ini,” ujarnya.Dwi juga mendukung penuh langkah Gubernur Jateng untuk pengerukan Kolam Retensi Terboyo dan normalisasi sungai-sungai di Semarang, guna meningkatkan kapasitas tampung air dan memperlancar aliran ke laut.Baca juga: Pemkot Semarang Gencar Pantau Korban Banjir, Siapkan Logistik hingga PopokIa menambahkan bahwa tim teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng–DIY telah berkoordinasi di lapangan untuk mengintegrasikan pekerjaan pompa, kolam retensi, dan sistem drainasenya.“Kementerian juga akan mengupayakan penggantian pompa existing yang sudah berumur lebih dari lima tahun,” tegas Dwi.Berdasarkan data dari BBWS Pemali Juana, total kapasitas pompa yang dikerahkan di empat titik utama penanganan banjir di Kota Semarang (Sringin, Terboyo, Tenggang, dan Pasar Waru) mencapai 30.360 liter per detik.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/