TOP

Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Pintu Keluar Tol Margonda 1 Setiap Pagi dan Sore

2025-11-07 07:12:42
 DEPOK,disaster – Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di waktu pagi dan sore hari untuk kendaraan yang keluar dari exit Tol Margonda 1, Kota Depok.Rekayasa yang diterapkan pada pagi hari pukul 07.00–09.00 WIB dan sore hari pukul 17.00–21.00 WIB, menyesuaikan jam sibuk mobilitas masyarakat.“Rekayasa kita mulai dari jalur dalam tol, itu kalau pagi sekitar pukul 06.00 WIB mulai pasang cone atau barrier hingga pukul 09.00 WIB,” ucap Kanit Turjawali Polres Metro Depok AKP Elni Fitri kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).Baca juga: Macet Margonda Makin Gila, Warga Sambut Rencana Pembangunan FlyoverRekayasa lalu lintas mulai diuji coba sejak Selasa (28/10/2025) dan kembali diterapkan pada Rabu (29/10/2025).Upaya ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.Dalam skema rekayasa, kendaraan yang keluar dari Tol Margonda 1 diarahkan masuk ke Jalan Juanda, sehingga tidak lagi langsung menuju lampu merah Margonda Raya.Langkah ini bertujuan mencegah penumpukan kendaraan dan mengurangi hambatan arus dari arah utara menuju selatan.“Jadi tidak ada lagi kendaraan dari dalam tol yang bisa langsung lurus. Semuanya diarahkan tekuk kanan menuju Juanda. Karena sebelumnya itu menghambat kendaraan dari arah utara yang akan ke selatan,” jelas Elni.Baca juga: Dua JPO Diperbaiki, Dishub DKI Rekayasa Lalin Jalan Otista dan Taman MiniKendaraan kemudian melakukan putar balik di Medan Sembilan (simpang Erablue) sebelum kembali ke Jalan Margonda Raya arah selatan atau Balai Kota Depok.“Di putaran Juanda nanti putar balik di Medan Sembilan untuk mereka yang ke arah selatan,” tambahnya.Sebelumnya, banyak pengendara yang langsung melakukan putar balik dari exit tol, menyebabkan penyempitan jalur dan memperparah kemacetan.Dengan pengalihan ini, arus lalu lintas di Jalan Margonda diharapkan lebih lancar dan aman, khususnya pada jam pergi-pulang kerja serta waktu sekolah.Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok, Ari Manggala, menambahkan, pihaknya mendukung pelaksanaan rekayasa, termasuk penempatan barrier portable sekitar 70 meter.Adapun jumlah personel mencapai tiga hingga empat orang pada pagi hari mulai pukul 06.00–09.00 WIB.Baca juga: Penyesuaian Rute Rekayasa Lalin di Jakbar-Jakpus Selama Proyek Jaringan Air Limbah“Tujuan kami sama, agar lalu lintas dapat lebih tertib, lancar, dan masyarakat merasa terbantu,” ujar Ari.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/