Ketika Jas Tenun Sumba Menyatukan Hati Menteri Maman dan Perajin Muda NTT
2025-11-07 06:59:06
KUPANG,housing — Siang itu, Rabu (29/10/2025), suasana di sekitar Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terasa berbeda dari biasanya.Musik daerah berpadu dengan deru suara pelaku usaha yang sibuk menawarkan dagangan mereka.Di antara keramaian lebih dari seribu pelaku usaha mikro yang ikut dalam Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, sosok Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman tampak berjalan santai menelusuri deretan stan pameran.Matanya menyapu satu per satu hasil karya masyarakat Nusa Tenggara Timur, mulai dari aneka kuliner lokal hingga kerajinan tangan yang kaya warna dan motif.Langkah Maman tiba-tiba terhenti di depan sebuah stan sederhana yang memajang kain dan pakaian berbahan tenun ikat khas NTT.Di sebelah kiri stan itu tergantung sebuah jas berwarna gelap dengan motif Sumba Timur yang elegan.Maman menatapnya sejenak, lalu tersenyum.“Yang ini cantik sekali,” ujarnya sambil menyentuh permukaan kain.Baca juga: Bubur Barito Dibongkar, Pedagang: UMKM Harusnya Diperbaiki, Bukan DigusurTak butuh waktu lama, ia memutuskan membeli jas tersebut seharga Rp 1,1 juta.Namun bukan sekadar membeli, Maman langsung mengenakannya di tempat.Dengan nada ringan, ia menambahkan, “Saya kasih Rp 1,3 juta ya, Rp 200 ribu buat kamu,” sambil menyodorkan barcode pembayaran digital kepada penjual, seorang perempuan muda bernama Ana.Ana tersenyum lebar, nyaris tak percaya. “Terima kasih banyak ya, Pak,” ujarnya pelan.“Nanti bilang sama mamamu kalau Pak Menteri beli jas ini dan kasih bonus buat kamu,” kata Maman lagi, masih dengan senyum ramah.Ia kemudian meminta Ana merekam video pendek sebagai kenang-kenangan.“Mama ini anaknya. Saya beli jas motif Sumba Timur dan kasih tambahan Rp 200.000. Terima kasih, salam untuk mamanya,” ucap Maman dalam video itu sebelum melangkah pergi.Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Pasar 1.001 Malam Pakai Aset Tidur di Lokasi Strategis untuk Dukung UMKM