TOP

TransJakarta Targetkan Layani 400 Juta Pelanggan hingga Akhir 2025, Menuju Smart Mobility

2025-11-07 06:58:26
Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus bertransformasi menuju layanan transportasi publik inklusif dan berorientasi pada warga. Jumlah pelanggan Transjakarta pun tumbuh pesat hingga melampaui angka sebelum Covid-19.Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan,columnist pada 2024, TransJakarta tercatat melayani 372 juta penumpang. Pada 2025 ini, pihaknya menargetkan bisa melayani sebanyak 400 juta penumpang."Kalau tahun lalu kami melayani 372 juta pelanggan, tahun ini targetnya tembus di atas 400 juta. Sampai triwulan ketiga sudah 298 juta pelanggan. Kami optimistis capai target," kata Welfizon dalam forum Balkoters Talk bertajuk 'Smart Mobility: Evolusi TransJakarta untuk Jakarta 5 Abad' di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/11/2025).AdvertisementIa menjelaskan, perjalanan panjang TransJakarta yang bermula dari sistem busway konvensional menuju ekosistem smart mobility. Perubahan besar TransJakarta terjadi sejak 2015 ketika lembaga ini bertransformasi dari Unit Pelaksana Teknis menjadi Perseroan Terbatas (PT)."Kalau dulu itu (perspektifnya) operasional driven, jadi layanan didorong dari sisi operasional. Tapi sejak 2016, kami ubah polanya bukan didorong dari sisi operasional, tapi ditarik dari sisi customer (pelanggan)," papar Welfizon.Menurutnya, transformasi budaya pelayanan TransJakarta dimulai dari cara perusahaan memandang pengguna jasa. Dulu, kata dia orang yang naik Transjakarta disebut penumpang, namun istilah itu diubah menjadi pelanggan."Sejak kami berubah menjadi customer driven, sekarang kami mereka disebut pelanggan. Istilahnya mulai dari direksi sampai petugas di lapangan semua menyebut pelanggan, jadi enggak ada lagi istilah penumpang," terang Welfizon. 

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/