TOP

5 November Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Apa Itu dan Bagaimana Sejarahnya?

2025-11-07 06:59:09
- Tanggal 5 November menjadi salah satu hari yang dipenuhi beragam peringatan menarik,Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.Pada tanggal ini, berbagai momen penting diperingati untuk mengenang peristiwa bersejarah, menghormati tokoh tertentu, hingga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sosial dan lingkungan.Salah satu peringatan yang jatuh pada 5 November adalah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia.Dilansir dari laman National Today, berikut makna di balik sejumlah peringatan yang digelar pada 5 November 2025.Baca juga: 20 Ide Kado Hari Ayah 12 November, Praktis Tapi BerkesanDilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian serta rasa cinta terhadap satwa dan bunga, baik secara umum maupun terhadap jenis yang menjadi simbol nasional.Peringatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan serta pelestarian ekosistem, habitat, populasi, dan mendukung kegiatan penelitian serta pengembangan flora dan fauna Indonesia.Ada tiga jenis satwa yang dikukuhkan sebagai satwa nasional, yaitu mewakili satwa darat, air, dan udara.Ketiganya adalah komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional, ikan siluk merah (Sclerophages formosus) sebagai satwa pesona, dan elang jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai satwa langka.Baca juga: 10 Ide Acara untuk Rayakan Hari Ayah 12 November agar Hubungan Makin EratDokumentasi Humas TN Baluran Burung Elang Jawa yang dilepasliarkan di Savana Bekol Taman Nasional Baluran Jawa Timur pada Jumat (15/12/2023).Sementara itu, tiga jenis bunga juga telah dinyatakan sebagai bunga nasional. Melati (Jasminum sambac) menjadi puspa bangsa, anggrek bulan (Palaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan padma raksasa atau Rafflesia arnoldi sebagai puspa langka.Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.HCPSN merupakan salah satu hari besar lingkungan hidup yang menjadi agenda tahunan di Indonesia.Baca juga: Bulan Purnama 5 November Disebut Supermoon Emas, Apakah Warnanya Keemasan?Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap flora dan fauna asli Indonesia, yang sebagian besar kini menghadapi ancaman serius akibat eksploitasi berlebihan, perburuan liar, hilangnya habitat, serta pencemaran lingkungan.Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, terdapat sedikitnya 919 jenis tumbuhan dan satwa langka yang saat ini berada di bawah perlindungan hukum Indonesia.Upaya perlindungan ini sangat penting, mengingat banyak spesies endemik yang populasinya terus menurun dari waktu ke waktu.Baca juga: Supermoon November 2025, Mengapa Jadi Purnama Terbesar Tahun Ini?Selain peringatan nasional, 5 November juga diperingati secara global sebagai Hari Kesadaran Tsunami Sedunia atau World Tsunami Awareness Day.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/