Menara Bersejarah Torre dei Conti di Roma Runtuh Saat Dipugar
2025-11-07 06:51:17
- Seorang pekerja berhasil diselamatkan setelah terjebak hampir 12 jam di bawah reruntuhan Torre dei Conti,hinduism menara abad ke-13 yang runtuh di jantung kota Roma.Operasi penyelamatan dramatis itu berlangsung sepanjang hari Senin (28/10/2025), di tengah pusat sejarah ibu kota Italia, tak jauh dari Forum Romawi dan Koloseum.Pria berusia 66 tahun itu merupakan korban terakhir yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan setelah bagian menara setinggi 29 meter itu roboh.Kementerian Luar Negeri Rumania mengonfirmasi bahwa pekerja tersebut adalah warga negaranya dan telah dilarikan ke rumah sakit.Baca juga: Jembatan Gambhira Ambruk Tewaskan 9 Orang, Tambah Daftar Insiden Jembatan Runtuh di IndiaJuru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Roma, Luca Cari, mengatakan proses evakuasi berlangsung selama 11 jam dan sempat terhenti karena sebagian menara kembali runtuh.“Kami telah mencapai prestasi luar biasa, pria yang terluka telah dievakuasi dan dibawa ke ambulans. Kami dapat menyampaikan kabar luar biasa bahwa ia masih hidup,” kata Cari, dikutip dari ABC News, Selasa (4/11/2025).Sebelum berhasil diselamatkan, korban diketahui masih sadar dan sempat berkomunikasi dengan tim penyelamat.Sekitar 140 petugas pemadam kebakaran diterjunkan, beberapa di antaranya menggali reruntuhan dengan tangan kosong untuk mencapai lokasi korban.Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri, mengatakan dokter berhasil memberi oksigen kepada korban saat proses penyelamatan berlangsung.“Ini misi yang sangat rumit,” ujar Prefek Roma, Lamberto Giannini.Dia mengatakan bahwa petugas sempat memasang perlindungan di sekitar korban yang terjebak agar tetap aman ketika terjadi keruntuhan kedua.Seorang petugas pemadam sempat dilarikan ke rumah sakit akibat iritasi mata.Baca juga: Italia Kirim Kapal Perang untuk Bantu Konvoi Kapal Kemanusiaan GazaKeruntuhan pertama terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, saat 11 pekerja dari dua perusahaan tengah mengerjakan proyek konservasi menara.Sebagian besar berhasil melarikan diri, tetapi empat orang tertimbun reruntuhan.Tiga orang di antaranya berhasil dievakuasi lebih dulu, satu di antaranya dalam kondisi kritis dengan cedera kepala.