TOP

Pramono Pimpin Apel Siaga Banjir, Prediksi Hujan Lebat November 2025-Februari 2026

2025-11-07 06:47:59
JAKARTA,commentator - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin apel dan simulasi kesiapsiagaan Jaga Jakarta dalam menghadapi musim penghujan di Ruang Limpah Sungai, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2025).Menurut Pramono, berdasarkan prediksi BMKG curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir akan terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026.“Saya bersama Forkopimda dan jajaran, termasuk di dalamnya adalah TNI, Polri, mengadakan apel dan gladi kesiapsiagaan menghadapi banjir yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan November sampai dengan Februari tahun 2025-2026,” ucap Pramono, Selasa.Baca juga: Banjir di Jati Padang yang Tak Kunjung Surut, Warga Pun MeranaLimpasan air dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak juga diperkirakan meningkat signifikan. Selain itu, adanya potensi pasang maksimum air laut bertepatan purnama dan perige berpeluang memicu banjir rob di pesisir utara Jakarta.“Fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perige berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta,” kata Pramono.Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah langkah teknis. Antara lain pengerukan di 1.803 titik sungai dan waduk dengan volume 721.243 meter kubik, pengoperasian 560 pompa stasioner di 191 lokasi serta 627 pompa mobile, hingga penyediaan 258 ekskavator dan 449 dump truck.“Kami juga menyiapkan tujuh rumah pompa dan pintu air untuk mengantisipasi banjir rob,” kata dia.Selain itu, Pemprov menerapkan pendekatan nature-based solution untuk pembangunan waduk, situ, dan embung, serta melakukan penebangan dan penopangan 62.161 pohon yang berisiko tumbang.Baca juga: Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali MampangPasukan Pelangi juga dikerahkan untuk melakukan pemantauan di lapangan.Meski begitu, Pramono mengingatkan kesiapsiagaan banjir bukan hanya soal alat dan logistik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua unsur pemerintahan dan masyarakat.“Kepada seluruh jajaran wilayah dan satgas lapangan, tingkatkan komunikasi, pemantauan, dan kecepatan informasi kepada warga di sekitar masing-masing,” kata Pramono.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/