TOP

Modal Tak Kunjung Balik, Anggota Koperasi BLN di Salatiga Dikabarkan Masuk RSJ

2025-11-07 06:51:16
SALATIGA,tournament - Para anggota Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) dikabarkan sampai ada yang menderita tekanan psikis hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).Mereka tak kunjung mendapat kepastian terkait uang yang telah disetorkan.Juru bicara anggota Koperasi BLN, Aris Carmadi mengatakan, ia baru menerima kabar, ada anggota di Salatiga saat ini menjalani perawatan di RSJ."Kabar terbaru ada korban dari Salatiga yang karena mengalami himpitan ekonomi setelah menyetor ke BLN, saat ini menjalani rawat jalan hingga rawat inap di rumah sakit jiwa," ungkapnya, Selasa (4/11/2025) melalui telepon.Baca juga: Bos BLN Dianggap Tak Kooperatif, Aset Koperasi di Salatiga Dipasang Spanduk WarningIa mengatakan, dari pihak keluarga berharap agar bos koperasi tersebut bisa menanggung pengobatan dan kebutuhan keluarga.Dia juga berharap, pemerintah ikut memperhatikan kasus Koperasi BLN ini."Kami minta kasus ini dituntaskan, menurut catatan kami anggota BLN yang meninggal ada 15 orang dan satu orang dirawat di RSJ selama proses ini berlangsung. Sementara yang mengalami tekanan mental ada ribuan orang," ungkapnya.Seperti diketahui, anggota Koperasi BLN di beberapa daerah seperti Salatiga, Boyolali, dan Surakarta melapor ke polisi karena mereka tak lagi mendapat keuntungan atas modal yang telah disetorkan.Mereka juga menyatakan kesulitan menarik modal.Baca juga: Polisi Temukan Plastik Diduga Bekas Sabu di Rumah Bos Koperasi BLN SalatigaPolemik terjadi saat dimulainya konversi keanggotaan Koperasi BLN dari program Sipintar dengan bunga 4,17 persen ke program Sijangkung yang menawarkan bunga 2 persen per bulan.Koperasi BLN diperkirakan memiliki 40.000 anggota yang tercatat di 24 kantor cabang dengan akumulasi modal yang disetorkan mencapai Rp 3,1 triliun.Diberitakan sebelumnya, anggota koperasi BLN juga terus melakukan inventarisasi aset yang "dikuasai" oleh bos koperasi tersebut. Setiap aset yang diketahui berada di bawah Koperasi BLN dipasangi spanduk bertuliskan "WARNING!!! Ini Aset BLN Milik 44.000 Anggota Koperasi Bahana Lintas Nusantara". Di antaranya adalah sebuah klinik kecantikan dan restoran. Bangunan yang berada di wilayah Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tersebut didatangi anggota Koperasi BLN pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Juru bicara anggota Koperasi BLN, Aris Carmadi, mengatakan inventarisasi tersebut dilakukan karena bos koperasi dinilai tidak kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan.Baca juga: Polisi Periksa 2 Tempat Terkait Kasus Koperasi BLN, Nasabah Korban: Kami Dukung Ungkap Penipuan "Beberapa kali dipanggil untuk klarifikasi tidak pernah datang, sehingga penyelesaian ini menjadi tidak jelas," ujarnya, Jumat (31/10/2025). "Selain itu, kami para nasabah juga merasa dibenturkan dengan Komite Penyelesaian Kewajiban (KPK) yang dibentuk. Tentu ini menjadi semakin tidak jelas, karena yang dibutuhkan itu kepastian," imbuhnya.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/