TOP

Buka KPPD Gelombang II Lemhannas, Mendagri Dorong Kepala Daerah Tingkatkan Kapabilitas Pemerintahan

2025-11-07 06:54:01
Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi membuka Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Gelombang II Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI yang berlangsung di Lapangan Tengah,freedom Kantor Lemhannas RI, Jakarta, Rabu (5/11/2025).Dalam sambutannya, Mendagri menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas pemerintahan di tingkat daerah.“Kita menyadari bahwa kita memerlukan peningkatan kemampuan pemantapan kapabilitas para pimpinan daerah. Karena kita menggunakan prinsip pemerintahan kita yang semi-desentralisasi. Di mana ada sebagian kewenangan yang dimiliki diserahkan kepada daerah,” katanya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Pembukaan KPPD Gelombang II Tahun 2025.AdvertisementMendagri mengungkapkan, kepala daerah memegang peran sentral dalam mengelola pemerintahan di wilayah masing-masing. Apalagi, Indonesia merupakan negara besar dengan tingkat kompleksitas administrasi yang tinggi.Ia membandingkan Indonesia dengan negara berpenduduk besar seperti Cina, India, dan Amerika Serikat yang berbasis daratan, sehingga tantangannya relatif lebih rendah. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan membuat pengelolaan pemerintahan menjadi jauh lebih menantang.“Negara kepulauan, masyarakat yang tersebar di seluruh pulau, di gunung, di lembah, dan lain-lain. Jadi memang tidak gampang. Nah, ini semua diserahkan sebagian kewenangannya kepada daerah. Kepala daerah bisa mengeluarkan peraturan-peraturan, termasuk peraturan kepala daerah, gubernur, wali kota, bupati,” ujarnya.Mendagri menjelaskan kebijakan tersebut berdampak langsung pada masyarakat, sehingga kemampuan kepala daerah harus terus diperkuat. Terlebih lagi, kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada memiliki latar belakang beragam, tidak hanya dari kalangan birokrat, tetapi juga pengusaha, artis, hingga seniman.“Sehingga memerlukan kemampuan-kemampuan khusus untuk sebagai pemimpin di daerah, yang membuat kebijakan untuk masyarakatnya. Dan masyarakat kita salah satu negara yang paling kompleks,” terangnya.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/