TOP

Temuan Ompreng "Made In Indonesia" Palsu, BGN: Kriminal, Menyesatkan, dan Membahayakan Kesehatan

2025-11-07 07:11:34
JAKARTA,climate - Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara ihwal dugaan pemalsuan label dan logo perlengkapan makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Polres Metro Jakarta Utara di sebuah ruko, didapati barang impor berlabel "Made in Indonesia" palsu, Standar Nasional Indonesia (SNI) palsu, bahkan logo BGN yang ditempel tanpa izin.Logo-logo tersebut ditemukan pada alat dapur dan food tray atau ompreng yang digunakan dalam program MBG.Baca juga: BGN soal Ompreng MBG Berlabel Palsu di Jakarta Utara: Itu Kriminal MurniKepala BGN Dadan Hindayana menyebut temuan ompreng yang memuat logo palsu tersebut merupakan bentuk kejahatan.Selama ini, BGN tidak pernah meminta seseorang untuk mengecap food tray yang digunakan untuk MBG dengan logo BGN."BGN tidak pernah meminta seseorang atau perusahaan untuk mengecap tray itu, bahkan tidak ada penggunaan logo dalam berdagang. Nah itu adalah kriminal murni," kata Dadan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (3/11/2025).Meski menduga bahwa ada dugaan tindak pidana kriminal dalam temuan tersebut, BGN menyerahkan proses hukumnya kepada aparat kepolisian.Baca juga: BGN Ungkap Modus Ompreng MBG dari China: Dilabeli Made in Indonesia dan SNI"Ya itu kan bukan ranahnya BGN. Kan itu pengusaha yang berusaha ingin menjual produknya agar percaya bahwa itu produk BGN," ujar Dadan.Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menduga bahwa modus pemalsuan ompreng atau nampan MBG dijalankan lewat impor produk Republik Rakyat China kemudian diberi label made in Indonesia."Barang-barang itu diimpor dari China. Setelah tiba di Indonesia, produk-produk itu kemudian diberi label made in Indonesia sehingga seolah-olah diproduksi secara lokal," kata Nanik dalam keterangan pers, Selasa (4/11/2025).Bukan cuma label made in Indonesia, pelaku juga menempelkan logo BGN tanpa izin sehingga dapat menimbulkan kesan bahwa produk ompreng palsu itu resmi dan bisa dipercaya."Padahal ompreng MBG itu ditempeli logo tanpa izin," kata Nanik.Baca juga: Kasus Nampan MBG Palsu di Jakut, BGN: Ompreng Harus Terbut dari Stainless Steel 304Para oknum yang tidak bertanggung jawab itu juga memalsukan label Standar Nasional Indonesia (SNI) pada ompreng-ompreng tersebut.Padahal, label SNI adalah jaminan kualitas dan keamanan produk yang sangat penting bagi konsumen."Pemalsuan label ini dapat menyesatkan masyarakat dan berpotensi membahayakan kesehatan, terutama jika bahan yang digunakan tidak memenuhi standar," kata Nanik.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/