TOP

Tinjau Markas Baru Batalyon 823 Raja Wakaka Sultra, Menhan: Prajurit Jangan Sakiti Hati Rakyat

2025-11-07 06:49:33
BAUBAU,broadcast — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin meninjau pembangunan Batalyon 823 Raja Wakaka di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (4/11/2025).Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan percepatan penyelesaian markas baru yang menjadi salah satu unsur pertahanan di wilayah Kepulauan Buton.Menhan tiba di lokasi pembangunan bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan langsung menerima paparan progres fisik di lapangan.Para prajurit yang kini masih menempati fasilitas sementara turut menyambut kedatangan rombongan.Menurut Sjafrie, pembangunan Batalyon 823 Raja Wakaka telah mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.Baca juga: Menhan: Rakyat Biayai TNI Sampai Lubang Kubur, Karena Itu Berbaktilah“Di sini ada batalion yang sedang kita bentuk. Kita membangun sementara, dan saya berterima kasih kepada RSUD serta Wali Kota yang sudah meminjamkan tempat sementara untuk prajurit,” ujar Sjafrie saat memberikan keterangan.“Setelah jadi, mereka semua akan pindah ke sana. Ini hanya untuk sementara,” lanjutnya.Sjafrie menyampaikan bahwa markas baru akan dilengkapi fasilitas pendukung pertahanan yang lebih memadai.“Fasilitasnya lengkap, mulai fasilitas kerja, fasilitas tinggal, dan fasilitas latihan. Nanti Baubau memiliki batalion dengan kemampuan yang tinggi,” katanya.Dalam arahannya kepada prajurit, Menhan juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat.“Saya sudah pesan, prajurit tidak boleh menyakiti hati rakyat karena prajurit berasal dari rakyat,” tegasnya.Baca juga: Menhan Klaim Kapal Selam Otonom 100 Persen Buatan Anak Bangsa“Prajurit juga harus memelihara kemampuan tempur agar tetap unggul sebagai infanteri,” tambah Sjafrie.Ia menilai kehadiran satuan ini strategis dalam memperkuat garis pertahanan nasional.“Daerah kita luas, ada 514 kabupaten di seluruh Indonesia. Satu kabupaten dijaga satu batalion, kalau perlu dua. Itu tugas kita menjaga kedaulatan,” ucapnya.Direncanakan, setelah pembangunan selesai, seluruh prajurit Batalyon 823 akan menempati markas baru secara bertahap.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/