2 Dapur MBG di Karanganyar Hentikan Operasional karena Dana BGN Belum Cair
2025-11-07 06:52:11
KARANGANYAR,river – Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Karanganyar, Jawa Tengah, menghentikan operasional sementara karena anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum cair.Dua dapur pengolah menu Makan Bergizi Gratis (MBG) itu yakni SPPG Sroyo 2 di Jaten, serta salah satu SPPG di wilayah Wonorejo, Gondangrejo.Koordinator Wilayah SPPG Karanganyar, Agung Wicaksono, membenarkan kabar tersebut.“Betul, bukan tunggakan, karena belum cair. Ada 2 berhenti sementara. Nanti kalau sudah cair langsung bergerak lagi,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/10/2025).Baca juga: BGN Batasi Tiap Dapur MBG Maksimal Hasilkan 3.000 Porsi Per HariAgung menjelaskan penghentian sementara dilakukan karena operasional program MBG tidak diperkenankan menggunakan uang dari pihak ketiga.“Jadi, sejak bulan Maret operasional MBG tidak diperkenankan menggunakan uang mitra,” kata dia.Ia menyebut operasional SPPG baru berhenti pada Senin (3/10/2025). Diperkirakan dapur akan kembali berjalan dalam minggu ini.“Secepatnya, kemungkinan minggu ini. Kalau besaran tergantung proposal. Yang mengetahui pengelola,” jelasnya.Pantauan di SPPG Sroyo 2 menunjukkan tidak ada aktivitas MBG. Seluruh karyawan diliburkan dan hanya ada satu petugas keamanan.“Berhenti sejak kemarin. Kalau besaran uang yang belum cair saya tidak tahu,” ujar petugas keamanan tersebut.Baca juga: Kronologi Pesan Chat Palsu yang Bikin Dana MBG Rp 1 Miliar di Bandung Barat RaibSebagai informasi, SPPG Sroyo 2 menyediakan sekitar 3.100 porsi MBG untuk 50 sekolah di Karanganyar.