Pemprov Jateng Cek Kerusakan Jalan Pascabanjir, Warga Diminta Lapor Jika Temukan Lubang

SEMARANG,banking – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah melakukan inspeksi terhadap sejumlah ruas jalan yang terdampak banjir pada pekan lalu.Pemeriksaan dilakukan di seluruh balai pelaksana teknis.Kepala DPU BMCK Jateng, AR Hanung Triyono, mengeklaim tidak ditemukan kerusakan parah pada ruas jalan provinsi, sehingga masih aman dilalui.“Jalan provinsi tidak ada kerusakan yang signifikan. Setelah banjir, memang ada tempat-tempat tertentu yang kita harus inspeksi setiap saat. Sehingga penanganan kita serentak untuk di sembilan balai melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan,” tutur Hanung melalui pesan singkat, Selasa (4/11/2025).Baca juga: Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga TuntasHanung menjelaskan, kerusakan berupa jalan berlubang di ruas Jalan Kaligawe dan pantura bukan kewenangan provinsi.“Di Jateng enggak ada (kerusakan parah akibat banjir). Memang ada longsoran-longsoran kecil kita lakukan perbaikan segera, biasanya di Pegunungan,” lanjutnya.Ia menambahkan, jalan berlubang terjadi bukan hanya akibat banjir, tetapi juga karena intensitas hujan lebat yang terus-menerus.Baca juga: 4.500 Tabung Elpiji 3 Kg Dipasok untuk Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir di SemarangHanung mengingatkan masyarakat segera melapor jika menemukan lubang jalan di jalur provinsi.“Kalau memang ada lubang, ya kita segera lakukan penambalan. Silakan lapor lewat media sosial, telepon, atau WhatsApp ke Pemprov Jateng. Banyak kanal yang bisa digunakan, dan laporan akan kami tindak lanjuti maksimal dalam 24 jam,” ujarnya.Saat ini tingkat kemantapan jalan provinsi di Jawa Tengah berada di angka 92 persen, atau kurang 2 persen dari target akhir tahun 2025.“Kami tetap optimis bisa mencapai 94 persen. Meski musim hujan, pekerjaan tetap berjalan,” kata Hanung.