TOP

Lansia Ditemukan Meninggal di Parit Banjarbaru, Diduga Tenggak Miras Oplosan

2025-11-07 06:59:11
BANJARBARU,computing - Jasad seorang lansia ditemukan tergeletak di parit sekitar Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Korban diduga mengonsumsi miras oplosan. Jasad tersebut ditemukan pada Selasa (4/11/2025).Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Sutiyo (65), warga Kediri, Jawa Timur.Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban terlihat berjalan sempoyongan oleh warga sekitar.Baca juga: Bank Kalsel Salah Input Dana Mengendap Rp 5,16 T, Pemkot Banjarbaru: Tak Bisa Dianggap Sepele"Tak berapa lama ada seseorang yang melintas dan melihat ada korban tergeletak di atas parit," ujar Kardi saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).Melihat korban sudah tak bergerak, sejumlah warga kemudian berusaha memastikan kondisinya.Namun saat dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia."Atas peristiwa tersebut, warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Banjarbaru guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas Kardi.Baca juga: Bank Kalsel Salah Input Data Soal Dana Pemkot Banjarbaru Mengendap Rp 5,1 TriliunPolisi yang tiba di lokasi langsung menggelar Olah Tempat Kejadian (TKP).Sejumlah barang bukti diamankan, termasuk sebotol alkohol yang diduga sempat dikonsumsi korban sebelum ditemukan tak bernyawa."Di bawah parit bagian sebelah kaki kiri korban ditemukan 1 botol alkohol 95 persen dengan bau yang masih menyengat bekas pakai," ungkap Kardi.Usai dilakukan olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru untuk dilakukan visum.Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.Baca juga: Soal Dana Rp 5,16 Triliun Mengendap, Pemkot Banjarbaru: Mustahil, Pendapatan Daerah Belum Rp 1 Triliun"Dengan ini dilakukan analisis dan kesimpulan bahwa korban diduga meninggal dunia karena keracunan minuman gaduk oplosan yang diduga sengaja diracik oleh korban untuk dikonsumsi," jelasnya.

Mirror Edition - Daily News and Expert Opinions http://m.balinewshub.cc/