Puan soal Gubernur Riau Kena OTT KPK: Semua Kepala Daerah Harus Mawas Diri
2025-11-07 07:05:21
JAKARTA,climate - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dengan imbauan agar semua kepala daerah melakukan introspeksi.“Terkait dengan OTT, jadi seluruh eksekutif, kepala daerah, dan siapa pun untuk lebih bisa mawas diri,” ujar Puan dalam konferensi pers pimpinan DPR usai rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Selasa (4/11/2025).Baca juga: Cak Imin Buka Suara usai Kader PKB Gubernur Riau Kena OTT KPKPuan menegaskan bahwa pimpinan DPR RI menghormati proses hukum yang kini tengah bergulir di KPK.Namun, dia berharap tidak ada lagi kepala daerah yang melakukan pelanggaran agar OTT serupa tidak lagi terulang.“Ya, kita hormati proses hukumnya dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu,” pungkasnya.Baca juga: KPK Masih Hitung Jumlah Uang yang Disita dari OTT Gubernur RiauKPK mengamankan sepuluh orang dalam OTT di Riau pada Senin (3/11/2025) malam.Diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Selasa (4/11/2025).Pantauan Kompas.com, mereka tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.35 WIB.Baca juga: OTT Gubernur Riau, Marwah Melayu, dan Jalan Kebudayaan Melawan KorupsiAda tiga orang yang datang lebih dulu.Abdul Wahid terlihat membawa tas jinjing dan mengenakan kaus putih.Dia tiba sambil menutup wajahnya menggunakan masker putih.Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, ada sembilan orang yang akan dibawa ke Jakarta hari ini yang dibagi menjadi dua kloter, yaitu pagi dan siang."Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter, pagi dan siang. Jadi, selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini," kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (4/11/2025).