DPR Pastikan Awasi Kualitas Penyelenggaraan Haji 2026 Usai Ongkos Turun

JAKARTA,gas - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, pihaknya akan mengawal kualitas pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 2026 usai besaran ongkos disepakati turun.Langkah itu dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan haji mendatang transparan, efisien, dan berkeadilan bagi seluruh calon jemaah.“Penetapan BPIH tahun 2026 ini diharapkan menjadi wujud keseimbangan antara peningkatan kualitas layanan dan kemampuan finansial jemaah haji Indonesia,” kata Puan, dalam sidang paripurna, Selasa (4/11/2025).Baca juga: Bertemu Dubes Arab Saudi, Menhaj RI Bahas Persiapan Haji 2026Menurut Puan, penurunan ongkos ini membuktikan komitmen DPR untuk memastikan dana haji dikelola dengan prinsip keadilan.“Agar biaya haji tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas dia.Diberitakan sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR bersama pemerintah telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 sebesar Rp 87.409.365,45.Rapat antara Komisi VIII dengan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) juga menetapkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditanggung oleh calon jemaah sebesar Rp 54.193.806,58.Baca juga: Umrah Mandiri Dilegalkan, Menteri Haji Akui Terima Banyak Komplain dari Biro Travel“(BPIH) Rp 87.409.366. Jadi, ini turun dari Rp 1 juta dari pengajuan kementerian, turun sebesar Rp 2.893.000 dibandingkan dengan BPIH 1446 atau 2025 Masehi yaitu sebesar Rp 89.410.268,79,” ujar Ketua Panja Haji Abdul Wachid, dalam rapat bersama pemerintah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).